SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) mengumumkan tarif parkir baru yang berlaku di Kota Solo. Pengumuman tersebut disampaikan lewat video yang diunggah di akun resmi Instagram Dishub Kota Solo, @dishubsurakarta, Kamis (21/2/2019).

Menurut informasi yang dibagikan, tarif parkir sepeda motor di Zona C sebesar Rp2.000, sementara mobil Rp3.000. Adapun wilayah yang masuk kawasan Zona C adalah, Jl. Brigjend Slamet Riyadi, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Kom Yos Sudarso, Jl. Dr. Radjiman, Jl. Veteran, Jl. Gatot Subroto, Jl. Sutan Syahrir, Jl. RM. Said, Jl. Piere Tendean, Jl. Dr. Muwardi, Jl. S. Parman, Jl. RE Martadinata, Jl. Brigjen Sudiarto, Jl. Gajah Mada, Jl. Honggowongso, Jl. Suryo Pranoto, dan Jl. Sutowijoyo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sedangkan tarif parkir yang berlaku untuk sepeda motor di Zona D sebesar Rp1.500 dan mobil Rp2.000. Sementara tarif parkir di Zona E untuk sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp1.500. Tarif parkir tersebut sebenarnya telah disosialisasikan sebelum diberlakukan mulai 1 Januari 2019.

Sayangnya, sejumlah warganet mengaku tarif parkir tersebut kadang tidak berlaku. Menurut mereka, juru parkir seringkali menarik biaya lebih mahal dari tarif yang telah ditetapkan. Keluhan warganet tentang tarif parkir itu disampaikan melalui kolom komentar akun @iks_infokaresidenansolo yang membagikan ulang unggahan Instagram Dishub Kota Solo.

“Dikasih Rp2.000 enggak ada kembalian, di Zona D dan E, wkwkwkw,” komentar @alfianmuhh_.

“Perasaan parkir di mana-mana tetap deh Rp2.000. Positif saja, mungkin enggak punya pecahan pakdenya,” kelakar @yuliast_ree.

“Di mana-mana sama saja. Area kampus juga. Padahal aku parkir enggak makan di sana, dibawa pulang cuma beli getuk Rp5.000, parkirnya Rp2.000. Kecuali Pasar Legi, aku kalau belanja pagi biasanya kasih Rp2.000 dikasih kembalian,” terang @abd_lath.

“Mau di mana pun zonanya, selalu Rp2.000. Walau di karcisnya tertulis Rp1.000 atau Rp1.500. Dikasih uang Rp2.000 juga enggak dikasih kembaliannya, diembat, korupsi,” imbuh @intankusuma69.

“Tukang parkir kayak siluman. Pas datang menaruh sepeda motor enggak ada yang membantu. Tapi, pas mau pergi datang minta uang,” lanjut @deni_kristiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya