SOLOPOS.COM - Netflix (Istimewa/huffingtonpost.com)

Netflix mendapat masalah lantaran kasus pembajakan yang dilakukan karyawan.

Solopos.com, LOS ANGELES – Netflix dituntut Studio film 20th Century Fox Film Corporation lantaran kasus pembajakan yang dilakukan karyawan. Ini adalah kali pertama Netflix tersandung kasus semacam ini.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Dalam kasus ini, Fox mengklaim Netflix “memburu” sejumlah karyawan level eksekutif mereka dan merayu para karyawan ini untuk bergabung ke perusahaan layanan media streaming tersebut.

Tidak mengejutkan melihat Netflix getol merekrut orang-orang di industri ini. Perusahaan yang dikomandoi Reed Hastigs ini terus memperlihatkan pertumbuhan sejak memperkenalkan program yang mereka produksi sendiri, ketimbang bergantung pada perusahaan seperti Fox, Lionsgate, Universal dan perusahaan TV.
Dilansir Inquistr, Selasa (20/9/2016), yang menjadi incaran Fox dari tuntutan ini adalah mengganti kerugian yang diakibatkan kehilangan karyawan andalan mereka, karena direkrut Netflix.

Dalam tuntutannya, Fox menyebut Netflix telah melakukan kampanye terselubung yang kurang ajar dengan mempengaruhi karyawan andalan mereka untuk melanggar kontrak di Fox dan merekrutnya.

Netflix adalah layanan yang memungkinkan pengguna menonton tayangan kesukaan di mana pun, kapan pun, dan hampir lewat medium apa pun (smartphone, smartTV, tablet, PC, dan laptop). Netflix ibarat toko penyewaan DVD, tetapi menawarkan film digital di dunia maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya