<p><strong>Solopos.com, MAJENE –</strong> Nenek Rabasiyah bisa dibilang saksi. Bagaimana tidak usianya yang sudah 72 tahun namun tak menyurutkan semangatnya untuk bertahan hidup.</p><p>Rabasiyah, wanita petani cengkeh dilaporkan hilang sejak Selasa (24/7/2018) dan ditemukan Minggu (29/7/2018) sore. Laporan Okezonecom, Rabasiyah hilang setelah berkebun di Dusun Lambona, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.</p><p>"Nenek Rabasiyah ditemukan selamat oleh Tim Sar gabungan, Minggu sore sekitar 8 km dari lokasi hilang, yakni tepatnya di pegunungan Tubo," ungkap Komandan Tim Pencarian Pos SAR Mamuju, Hasril, Minggu (29/7/2018) sore.</p><p>Usianya yang sudah tua membuat Rabasiyah tidak ingat jalan pulang. “Selama lima hari survivor (bertaha) menyusuri jalan. Namun tidak bisa menemukan rumahnya hingga ditemukan Tim SAR," lanjut Hasril.</p><p>Hasril mengatakan, selama lima hari, Rabasiyah bertahan hidup di rumah rumah kebun dengan memakan umbi-umbian yang ditemukannya. "Adapun Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian, yakni di antaranya Polsek Sendana dua orang, Kodim Majene dua orang, MPA Cakrawala dua orang, SAR Unasman dua orang serta masyarakat setempat," pungkasnya.</p>
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink