SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Miri, Sragen, melakukan olah kejadian perkara di lokasi penemuan jenazah orang yang tenggelam di wilayah perairan WKO, tepatnya di Dukuh Gadek, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jumat (9/9/2022). (Istimewa/Polsek Miri)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang nenek-nenek ditemukan meninggal terapung di perairan Waduk Kedung Ombo (WKO) di wilayah Dukuh Gadek, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jumat (9/9/2022). Penyebab tenggelamnya perempuan yang diketahui berasal dari Kabupaten Karanganyar itu belum diketahui secara pasti.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Miri, AKP Suyono, saat dihubungi Solopos.com, mengatakan jenazah korban ditemukan warga pada pukul 07.15 WIB. Awalnya ada warga yang mengetahui korban mondar-mandir di jalan menuju WKO seusai Salat Subuh. Sekitar pukul 06.00 WIB, terang dia, pihak keluarga korban mencari korban namun tidak ketemu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Keluarga dan masyarakat mencari korban. Pada pukul 07.15 WIB, ada warga pergi ke ladang dengan melintasi perairan WKO menggunakan perahu. Warga itu kaget mengetahui ada rambut muncul di permukaan air WKO. Warga itu takut dan kembali ke daratan memberitahukan warga. Kemudian warga berdatangan ke lokasi dan ketahui adanya jenazah korban,” ujar Suyono.

Dia mengatakan jenazah korban dievakuasi warga kemudian dilaporkan ke Polsek Miri. Berdasarkan laporan itu, tim Polsek dan Puskesmas Miri datang melakukan pemeriksaan dan menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Diduga Tepeleset, Pemancing Asal Ngrampal Sragen Meninggal Tenggelam di WKO

Korban diketahui berinisial DT, 64, warga Karanganyar. “Korban ini tujuh hari menginap di rumah saudaranya,” katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, menyampaikan jenazah korban sudah diperiksa pihak kepolisian dan puskesmas. Dia mengatakan korban tenggelam diduga karena kecelakaan air dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga di Karanganyar untuk proses pemakaman. Saat tim BPBD ke lokasi kondiri korban sudah dievakuasi warga,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya