SOLOPOS.COM - Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS Para pedagang mengerumuni jenazah Ngaminem, warga Grobogan yang meninggal di depan kios nomor 75 Pasar Sumberlawang, Senin (25/3/2013), sekitar pukul 10.30 WIB.

Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS
Para pedagang mengerumuni jenazah Ngaminem, warga Grobogan yang meninggal di depan kios nomor 75 Pasar Sumberlawang, Senin (25/3/2013), sekitar pukul 10.30 WIB.

SRAGEN–Para pedagang di Pasar Sumberlawang heboh setelah mengetahui seorang nenek yang diketahui bernama Ngaminem, warga RT 001/RW 012, Dukuh Klampok, Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, meninggal dunia di depan kios nomor 75 Pasar Sumberlawang, Senin (25/3/2013) sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka mencoba mendekat untuk mengetahui kabar tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun solopos.com, Senin, nenek tersebut datang ke Pasar Sumberlawang untuk membeli beberapa barang. Ia kemudian menitipkan tasnya kepada salah seorang pedagang karena ingin buang air ke kamar mandi. Nenek itu kemudian duduk di depan kios nomor 75. Ia lalu ambruk dari tempat duduknya. Tak lama, sang nenek meninggal.

“Tadi nenek itu duduk di depan kios. Tahu-tahu ambruk di emper kios. Setelah itu, ia meninggal,” terang salah satu pedagang, Darsono, 35, kepada Espos, Senin.

Pedagang lain, Panikem, 41, mengaku melihat nenek itu terjatuh. Namun ia takut mendekat karena khawatir sang nenek terkena ayan. “Sepertinya tadi dia pusing. Ia lalu duduk. Tapi kemudian ambruk. Saya enggak kenal dengannya,” ujarnya.

Pantauan solopos.com, beberapa personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sumberlawang, personel Koramil Sumberlawang, pegawai Kecamatan Sumberlawang serta Pengelola Pasar Sumberlawang berada di lokasi tersebut. Awalnya, tak ada yang mengenali nenek itu karena ia tak membawa kartu identitas. Setelah diketahui ia menitipkan tas kepada salah satu pedagang sebelum meninggal, para aparat segera mencari tas itu.Ketika dibuka, barulah diketahui identitas perempuan itu dari kartu Jamkesmas yang ada dalam dompetnya.

Salah satu petugas dari Puskesmas Sumberlawang yang enggan disebutkan namanya, seusai memeriksa jenazah Ngaminem, mengatakan kepada Espos, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh nenek tersebut. “Kemungkinan, nenek ini meninggal karena usianya sudah tua,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya