SOLOPOS.COM - Ilustrasi (yustisi.com)

Ilustrasi (yustisi.com)

Boyolali (Solopos.com)–Hingga hari kedua pencarian, Senin (21/11/2011), seorang nenek berusia 103 tahun, Mujinem, asal Genengsari, Kecamatan Kemusu yang hanyut terbawa banjir di Sungai Serang, Kemusu belum juga ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pencarian intensif masih dilakukan oleh anggota SAR dari Waduk Kedung Ombo, pihak Kapolsek Kemusu dan masyarakat.

Ketua SAR Air Boyolali, Sarwono, mengatakan proses evakuasi terhambat oleh derasnya aliran sungai. Mereka telah menyisir sungai hingga sepanjang 2 km. Namun korban belum juga bisa ditemukan. Hingga sore pukul 16.00 WIB, SAR masih meneruskan pencarian. Namun jika sampai pukul 17.00 WIB, korban belum juga ditemukan, pencarian terpaksa dihentikan dulu.

“Kalau melakukan pencarian pada malam hari tidak efektif. Selain itu juga berbahaya bagi anggota SAR” kata Sarwono, ketika dihubungi Espos, kemarin.

Mujinem hanyut terseret arus sungai ketika sedang buang hajat di belakang rumah H Mundakir di Desa Kemusu RT 1/RW 1, Kecamatan Kemusu, Sabtu (19/11/2011).

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya