Nenek ditemukan tewas di Sungai Sejungkai

DIAUTOPSI--Petugas dari Puskesmas Matesih mengautopsi jenasah Siti Maryani alias Rebi, 62, warga Dusun Mranggen RT 2 RW XI, Desa Matesih, Kecamatan Matesih, yang meninggal karena terbawa arus Sungai Sejungkai dand ditemukan di bendungan sungai, Sabtu (12/11/2011) pagi. Diduga ia meninggal karena terpeleset dan terbentur benda tumpul, lalu terbawa arus sugai yang cukup deras. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Karanganyar (Solopos.com)–Seorang nenek ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di Sungai Sejungkai, Dusun Mranggen, Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Sabtu (12/11/2011) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga karena terpeleset dari bibir sungai dan terbentur benda keras, akhirnya nenek tersebut hanyut terbawa aliran sungai yang memang cukup deras.

Jenazah pertama kali ditemukan oleh Bayan Mranggen, Warsito, 52, di dekat bendungan sungai sekitar pukul 05.30 WIB. Saat Warsito selesai buang hajat di sungai, ia melihat sesosok mayat mengapung di pinggir sungai dalam kondisi tengkurap.

“Begitu tahu ada mayat, saya langsung menemui orang yang ada di sekitar sungai untuk menjaga mayat itu tetap pada tempatnya, sembari saya melapor ke Polsek Matesih. Setelah polisi datang, akhirnya jenasah diangkat dan dibantu dengan warga,” ujar Warsito saat ditemui wartawan di lingkungan Mranggen, Sabtu (12/11/2011) pagi.

Saat pertama melihat mayat itu, Warsito sama sekali belum mengenali identitasnya karena posisinya dalam keadaan mengapung dan tengkurap. Namun begitu dievakuasi dan diangkat ke daratan sekitar pukul 07.15 WIB, ia mengenali jenazah itu adalah Siti Maryani alias Rebi, 62, salah satu warga Dusun Mranggen RT 2 RW XI. Tak berapa lama, jenasah pun dibawa ke rumah duka.

(fas)