SOLOPOS.COM - Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi tempat korban diautopsi, Senin (18/3/2023).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, NGAWI – Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar di dalam kamarnya, Senin (18/3/2024). Jenazah wanita itu tergeletak di ranjang dengan leher terikat kain.

Kejadian berawal saat suami korban yakni Parsi meminta tolong kepada warga untuk membantu mengevakuasi jenazah istrinya, Suminten, 64 yang dilaporkan meninggal gantung diri. Namun, warga yang datang pun melihat janggal karena melihat jenazah Suminten meninggal terlentang dengan kondisi leher terjerat tali jarik. Padahal awalnya, Parsi mengatakan istrinya meninggal karena gantung diri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Karena curiga, warga pun kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak perangkat desa dan kemudian melapor ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Bringin, AKP Suyitno, mengatakan setelah mendatangi lokasi  pihaknya menemukan beberapa kejanggalan. Awal pihaknya mendapat laporan Suminten meninggal karena gantung diri. Namun setelah didatangi Suminten tegeletak di kasur dan tidak ada yang mengaku menurunkan jenazah korban.

“Setelah dicek bersama Inafis Polres, ditemukan beberapa kejanggalan, yakni jenazah tergeletak di ranjang. Nah, ada tali jarik yang mengikat leher korban dengan simpul di depan. Kalau gantung diri kan harusnya di belakang atau di tengkuk,” terang Suyitno.

Selain itu, pihak kepolisian juga menemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari telingga kanan dan kiri korban keluar darah segar yang diduga bekas pukulan benda tumpul. Selain itu, bekas jeratan pada leher korban juga tidak ditemukan.

“Kemudian, ada darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri. Diduga pukulan benda tumpul. Dan kami sudah pastikan, tidak ada bekas jeratan tali apapun di leher korban,’’ lanjutnya.

Dengan kejanggalan itu, Jenazah Minten kemudian dibawa ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soeroto Ngawi untuk diautopsi. Saat ini pihak kepolisian juga sudah mengamankan suami korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Saat ini, suami korban sudah kami amankan. Sementara jenazah korban tengah diautopsi di RSUD dr Soeroto guna mengetahui pasti penyebab kematian korban. Semetara penyelidikan ini mendapatkan back up penuh dari pihak Polres Ngawi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya