Nenek Asal AS Ini 30 Kali Terbang ke Luar Negeri Tanpa Tiket

Solopos.com, SOLO--Seorang nenek asal Amerika Serikat (AS) sukses mendapat predikat sebagai penumpang gelap paling produktif di AS. Loh kok bisa?

Nenek asal AS berusia 69 tahun itu tercatat jadi penumpang gelap dalam 30 penerbangan berbeda. Artinya, ia tidak pernah membeli tiket pesawat untuk perjalanan-perjalanan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nenek bernama Marilyn Hartman ini viral pada 2018 lalu setelah sukses menyelinap dari petugas keamanan bandara Chicago O'Hare untuk rute penerbangan menuju London.

Mengutip dari The Sun, Rabu (24/3/2021), waktu itu Hartman berhasil mengelak dari staf dan naik pesawat British Airways ke Bandara Heathrow, tapi kemudian ditahan setelah tiba di Inggris. Menurut laporan CBS, Hartman yang saat itu berusia 66 tahun didakwa melakukan pencurian dan pelanggaran pidana ringan.

Baca Juga: Para Idol K-Pop Ini Punya Kebiasaan Makan yang Aneh, Siapa Saja?

Hartman kemudian dibebaskan atas insiden itu, tetapi ditangkap kembali di Chicago O'Hare pada 2019 atas dugaan perampokan, kriminalitas, dan pelanggaran masa percobaan. Hartman pun mendekam selama 500 hari di penjara Cook County, Illinois, di mana ia didiagnosa mengidap penyakit bipolar.

Kini, ia menjalani perawatan untuk sembuh dari penyakit tersebut. Berdasarkan hasil investigasi selama mendekam di penjara, Hartman membongkar taktik jitunya mengelabui petugas bandara agar bisa naik pesawat tanpa harus membeli tiket.

Nenek asal AS ini mengaku, ia selalu menempelkan dirinya pada calon penumpang lain sehingga seolah-olah berada dalam satu rombongan. Hal itu membuat para petugas bandara tidak mencurigai dirinya sebagai penumpang gelap.

"Saya tidak pernah bisa naik pesawat sendirian. Saya selalu dibiarkan masuk. Maksud saya, saya bisa melewati jalur keamanan tanpa boarding pass," kata Hartman seperti dikutip dari Liputan6.com, Kamis (25/3/2021).

"Saya mengerti, ini bagian yang sangat gila. Saya mengikuti seseorang yang membawa tas biru. Hal selanjutnya yang saya tahu, TSA mengizinkan saya untuk lewat karena mereka pikir saya pergi bersama pria dengan tas biru itu,'" beber nenek asal AS ini.

Menurut laporan Metro, sejak 2002 hingga 2018, Marilyn Hartman sudah menempuh 30 penerbangan tanpa membeli tiket. Di antaranya terbang ke Paris, Kopenhagen, London, California, dan Las Vegas.

Namun, Hartman sempat gagal dalam misi penyelundupan. Aksinya bahkan kemudian dikenal di kalangan staf keamanan bandara yang saling mengirim pesan dengan kode "penampakan Marilyn."

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Prewedding di GBK, Endorse Bukan Ya?

Selama pengadilan kasus Hartman pada 2018, jaksa penuntut menuduh perempuan itu menggunakan rambutnya untuk menyembunyikan wajahnya dan berjalan melewati dua agen federal yang sedang memeriksa boarding pass.

Nenek asal AS ini kali pertama jadi penumpang gelap saat terbang ke Kopenhagen, Denmark, pada 2002. Dia  mencoba menyelinap di antara penumpang yang antre di area boarding pass dan berhasil naik pesawat setelah melewati pemeriksaan tiket maskapai British Airways, petugas Bea Cukai, dan Patroli Perbatasan.

Hartman yang kini masih menjalani pengobatan bipolar berharap penyakit tersebut bisa menyadarkannya untuk tidak lagi terbang secara ilegal. "Saya ingin mendapat kesempatan untuk meminta maaf pada orang-orang yang terluka karena saya," papar nenek asal AS ini mengemukakan harapannya.