Solopos.com, JAKARTA -- Studio desain Jepang, Nendo, meluncurkan bola sepak nontiup yang dibuat untuk komunitas miskin di dunia. Harapannya bola ini dapat mempopulerkan olahraga sepak bola dan meningkatkan jumlah pemain.
Menurut Designboom, Selasa (16/3/2021), bola sepak nontiup ini memberikan rasa menendang yang sama seperti bola standar. Bola nontiup ini perkembangannya terinspirasi dari struktur bola bambu anyaman tradisional jepang yang memungkinkan untuk diperbaiki dengan mudah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Uniknya bola ini bisa dipecah dan terurai saat pengiriman layaknya Lego. Jadi nantinya penerima bola akan menerima potongan bagian dan bisa dirakit dengan mengikuti petujuk. Keuntungannya adalah karena dalam bentuk pretelan, jumlah pengiriman bola nontiup ini bisa puluhan kali dibanding bola tiup konvensional.
Baca Juga : Kulit Pohon Kaktus Meksiko Mulai Gantikan Bahan Kain Kulit Binatang
Bola sepak nontiup oleh ini dapat dirakit menggunakan tiga jenis komponen yang berbeda dengan total 54 bagian. Alih-alih mengandalkan tekanan udara internal, bola memanfaatkan ketahanan material permukaannya.
Komponen resin sintetis polipropilen dan elastomerik daur ulang yang lembut tidak akan melukai kaki telanjang, dan tidak rusak bahkan jika pecah untuk mengembangkan permukaan retak tajam yang dapat menyebabkan cedera. Bola pun mudah membal layaknya bola tiup tradisional saat dimainkan.
Modularitas bola yang sempurna memastikan semua komponen saling mengunci dan menjamin bola tidak akan terlepas. Sedangkan jika ada kerusakan, pengguna hanya perlu memulihkan atau mengganti komponen yang rusak. Hal ini membuat bola Nendo bisa dipakai dengan jangka waktu yang lebih lama.
Baca Juga : Bahasa Indian Navajo Dipakai Untuk Nama Cluster Batu Di Planet Mars
Bola ini hadir dengan beragam varian warna dan motif sehingga membuat anak makin terasah kreativitasnya. Satu modul bola nontiup hadir dengan instruksi untuk perakitan seperti buku bergambar. Teks juga dibuat singkat agar pengguna mudah memahami sekalipun anak-anak. Kemasan juga dirancang sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk membawa bola seperti ransel nantinya.