SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengingatkan  nelayan dan pelaku jasa pelayaran untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat musim perubahan dari kemarau ke penghujan atau pancaroba.

“Kami sudah mengeluarkan peringatan kepada para nelayan di wilayah Semarang dan sekitarnya, untuk mewaspadai cuaca ekstrem saat pancaroba agar tetap aman ketika melaut, serta tidak sampai terjadi kecelakaan di perairan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas KSOP Kelas I Tanjung Emas Senarang Nanang Afandi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurut dia, peringatan tersebut disampaikan menyusul keluarnya prakiraan Badan Meteorologi, Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim penghujan akan terjadi pada November-Desember 2019. Saat peralihan musim tersebut, lanjut dia, biasanya terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di perairan laut yang bisa mengganggu serta membahayakan pelayaran.

“Karena menimbulkan potensi yang membahayakan maka nelayan dengan kapal-kapal berukuran kecil maupun kapal penyeberangan diminta mewaspadai tinggi gelombang dan kecepatan angin sebelum melaut,” ujarnya.

Saat terjadi cuaca ekstrem yang disertai gelombang tinggi, KSOP akan menginstruksikan seluruh nelayan maupun pelaku jasa pelayaran untuk tidak atau menunda pelayaran. Ia menegaskan KSOP Tanjung Emas Semarang akan terus memberikan informasi terkini terkait dengan prakiraan cuaca kepada nelayan dan pelaku jasa pelayaran di kantor otoritas setempat.

“Jadi ketika cuaca ekstrem, kita akan lihat daerah laut mana yang gelombangnya tinggi, kalau ada kapal yang akan melintasi daerah itu, maka kita akan upayakan untuk ditunda sementara, sampai benar-benar aman,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya