SAPTOSARI—Puluhan nelayan di Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari meminta pemerintah untuk membangun pelabuhan nelayan sekaligus tempat pelelangan ikan (TPI) di desa setempat.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Permintaan nelayan itu tidak sekadar permintaan tiba-tiba. Mereka mengaku sudah pernah dijanjikan oleh mendiang Sumpeno Putro, mantan Bupati Gunungkidul. Salah satu nelayan di Dusun Bedoyo, Sumiar, 38 mengatakan beberapa tahun lalu almarhum Sumpeno pernah mengunjungi kawasan Pantai Ngedan.
Pantai berpasir putih itu konon cocok untuk dibangun pelabuhan nelayan. Selama ini sekitar 70 nelayan setempat mencari ikan lewat Baron di Kecamatan TanjungsaridanGesing di Kecamatan Panggang. “Bahkan dari Kraton Ngayogyakarto sudah pernah cek lokasi,” katanya saat ditemui Harian Jogja di Pantai Ngedan, Rabu (6/2/2013).
Saat ini, kata Sumiar, nelayan memarkir kapal di Pantai Baron dan Gesing. Pesisir Ngedan tidak bisa dijadikan parkir kapal karena ada karang yang harus dikeruk. Namun demikian, sebagian nelayan dengan peralatan tradisional tetap mencari ikan di Ngedan.
“Banyak ikan, apalagi sekarang pas musim lobster, warga kalau malam pada berburu lobster,” ujarnya.
Pantai Ngedan dipenuhi hamparan pasir putih dan diapit dua bukit yang menjulang tinggi. Pantai itu hanya berjarak sekitar lima kilometer dari pusat kantor Desa Krambilsawit. Sayangnya, akses menuju pantai yang didambakan warga menjadi pelabuhan tersebut rusak. Sekitar satu kilometer jalan masih bebatuan, sebagian lainnya hanya dicor semen di kanan kiri.