SOLOPOS.COM - ilustrasi pelelangan ikan hasil tangkapan. (JIBI/dok)

Nelayan Pekalongan mulai melaut setelah menyelesaikan perizinan.

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN-Sekitar 40 persen dari 126 kapal nelayan berbobot di atas 30 gross ton Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mulai melaut setelah mereka selesai mengurus surat berlayar.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan Kasim Sumadi di Pekalongan, Jumat (21/8/2015), mengatakan bahwa sejumlah kapal besar sudah mulai melaut sehingga pihaknya berharap aktivitas lelang ikan akan ramai lagi.

“Kami memperkirakan aktivitas lelang ikan di TPI akan ramai kembali pada bulan Oktober mendatang setelah kapal-kapal besar kembali membongkar hasil tangkapannya,” katanya.

Menurut dia, saat ini, aktivitas lelang ikan di TPI memang masih lesu karena banyak kapal kecil atau kapal arek-arek menuju berlayar ke timur mengikuti arah angin.

“Para nelayan arek-arek berlayar ke timur sehingga mereka melelangkan hasil tangkapannya ke TPI Juana, Pati, maupun Tuban, Jawa Timur,” katanya.

Ia mengatakan bahwa produksi lelang ikan di TPI Pekalongan pada hari Jumat hanya mencapai sekitar 1 ton atau sekitar Rp50 juta karena baru satu kapal kecil yang membongkar hasil tangkapannya.

Akan tetapi, kata dia, lesunya produksi ikan pada Jumat akan berbeda dengan kondisi besok pagi [Sabtu] karena ada satu kapal besar sudah berlabuh dan persiapan membongkar hasil tangkapannya.

“Kami perkirakan produksi ikan yang akan dilelang pada Sabtu [22/8/2015] mencapai senilai Rp1 miliar karena ada satu kapal fisher siap membongkar hasil tangkapan ikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya