SOLOPOS.COM - Ilustrasi larung kepala kerbau di Jepara. (Antara)

Solopos.com, JEPARA — Tradisi lomban  atau pesta laut kupatan yang mencakup pelarungan kepala kerbau di laut tetap digelar di Jepara.

Mengutip Antara, Selasa (18/5/2021), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Leztiaza, mengatakan aacara digelar dengan pembatasan.  “Larungan rencananya digelar secara sederhana dan hanya diikuti peserta terbatas dan tertutup untuk penonton,” kata Zamroni.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Acara sedekah laut tersebut rencananya digelar pada Kamis (20/5/5/2021) dan pada hari itu seluruh tempat wisata di Kabupaten Jepara akan ditutup untuk umum.

Baca Juga : Objek Wisata Kabupaten Magelang Mulai Buka Hari Ini

Sedekah laut meliputi acara ziarah ke makam leluhur, wayangan, larungan, serta doa bersama. Acara wayangan yang biasanya digelar semalaman nantinya hanya akan dilangsungkan selama dua jam tanpa menghadirkan penonton.

Sementara acara larungan biasanya diawali dengan penyembelihan kerbau di Rumah Pemotongan Hewan Kelurahan Jobokuto, Kecamatan Jepara. Diilanjutkan dengan pembagian daging kerbau kepada warga dan ziarah ke Makam Mbah Ronggo Mulyo.

Sebagaimana pada tahun 2020, tahun ini pelarungan kepala kerbau dalam sedekah laut di Jepara tidak akan melibatkan ratusan perahu nelayan. Hal ini  karena pembatasan-pembatasan untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 masih diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya