SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Nelayan Pantai Baron bersama nelayan di seluruh DIY mendapatkan pelatihan pengoperasian kapal besar. Selain itu mereka juga mendapatkan pelatihan ketika terjadi kondisi darurat di laut.

Sekretaris Kelompok Nelayan Pantai Baron Minna Samudra Winarto menuturkan, pelatihan tersebut diikuti 60 nelayan seluruh DIY. Pantai Baron mengirimkan tiga wakilnya. Pelatihan merupakan program dari Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY. Pelatihan digelar di Tegal dari Minggu (17/11/2013) hingga Sabtu (23/11/2013).

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

“Ilmu yang kami dapat sangat berguna. Sebagai nelayan kami juga harus bisa menyelamatkan diri sendiri ketika terjadi kondisi yang gawat di tengah laut,” papar dia ketika dihubungi Harian Jogja, Kamis (21/11/2013).

Selain mendapatkan keterampilan penyelamatan, para nelayan juga mendapatkan ilmu pengoperasian kapal besar. Nelayan ingin bisa mengoperasikan kapal besar dan  beroperasi di jalur dua di samudra sehingga bisa mendapatkan ikan lebih banyak.

Winarto mengakui nelayan Pantai Baron selama ini hanya bisa beroperasi di jalur satu atau yang paling dekat dengan pantai lantaran menggunakan kapal jungkung. Ia menambahkan di jalur satu jumlah ikan sudah semakin menurun.

“Kalau bisa mengoperasikan kapal besar misal kapal dengan kapasitas 17 grosston atau 30 grosston, kami bisa masuk jalur dua yang agak ke tengah. Di tengah ikannya lebih banyak,” papar dia.

Kelompok nelayan Pantai Baron sebetulnya sudah memiliki dua kapal besar. Kapal berkapasitas 17 grosston dititipkan di Sadeng, Girisubo sedangkan yang berkapasitas 30 grosston dititipkan di Pacitan. Setelah mendapatkan pelatihan diharapkan pemanfaatan kapal bisa maksimal.

Winarto berangkat bersama dua rekannya dari Baron Suyanto dan Wardi. Winarto dan Suyanto akan mengikuti bimbingan tekniknya sedangkan Wardi akan mengikuti pelatihan navigasi kapal besar.

Suyanto menambahkan selama ini kemampuan nelayan Pantai Baron untuk mengoperasikan kapal besar masih minim. Untuk itu pelatihan yang digagas Dinas Kelautan dan Perikanan DIY tersebut disambut baik oleh para nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya