SOLOPOS.COM - Lima bus pariwisata yang berisi rombongan dari Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, disemprot disinfektan di halaman Asrama Haji Donohudan, Selasa (2/2/2021). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Petugas gabungan di Boyolali menghentikan perjalanan lima bus rombongan piknik dari Bali, Selasa (2/2/2021). Rombongan di dalam bus diminta untuk melakukan rapid test antigen.

Rombongan tersebut merupakan rombongan Paguyuban Pedagang Pasar Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Hasilnya rapid test diketahui lima di antara mereka terkonfirmasi positif Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, pada Selasa sekitar pukul 06.00 WIB, lima bus pariwisata itu keluar dari pintu tol Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Oleh petugas, rombongan langsung diarahkan menuju Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak. Setelah masuk gerbang Asrama Haji Donohudan, kelima bus langsung disemprot disinfektan dari armada pemadam kebakaran. Selanjutnya para penumpang termasuk kru bus disuruh keluar bus satu per satu menuju salah satu gedung di asrama tersebut.

Baca juga: Jago Banget, Siswa MIM Bendo Boyolali Juarai Kompetisi Robot Nasional

Ngeyel

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Boyolali, Susmono Dewa, menjelaskan yang mereka lakukan bersama polisi dan TNI adalah kegiatan pengamanan kedatangan rombongan pedagang Pasar Cepogo. "Pagi ini mereka kami sambut, kami giring dari exit tol kemudian masuk ke Asrama Haji Donohudan. Sebab mereka melakukan wisata yang mestinya konsekuensinya sudah tahu. Karena sudah diagendakan beberapa tahun lalu dengan sistem menabung, kemudian mereka tetap ngeyel melaksanakan piknik," kata Susmono.

Dia mengatakan total ada 193 orang yang mengikuti piknik sejak 29 Januari 2021. Semuanya wajib menjalani rapid test antigen. Toyal ada 213 orang yang dites, termasuk kru bus. Bagi yang hasilnya negatif, boleh pulang.

Baca juga: Bangga Karya Anak Bangsa, BUMDes Kebonan Boyolali Pilih Mobil Esemka Untuk Operasional

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, dari tes itu diketahui ada lima orang yang dinyatakan positif Covid-19. Yang positif ini  langsung diarahkan untuk menjalani karantina.

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, menyebut lima orang yang positif Covid-19 terdiri atas tiga dewasa dan dua anak-anak. "Tiga yang dewasa akan menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan. Dan yang anak karena masih kecil akan dilakukan karantina mandiri tapi dengan pengawasan ketat," kata dia.

Sementara untuk rombongan yang negatif diperbolehkan pulang dan masih dalam pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya