SOLOPOS.COM - Lokasi Angkringan Pak Ta'in Lamongan di Jetis, Belang Wetan, Klaten Utara, Rabu (24/3/2021). Pemilik angkringan tersebut baru saja kehilangan meja angkringan yang diambil pencuri, Selasa (23/3/2021) malam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Sebuah meja angkringan yang ditaruh pemiliknya di teras rumah di pinggir Jl. Solo-Jogja diembat pencuri, Selasa (23/3/2021) malam. Pemilik angkringan mengaku tak habis pikir dengan kenekatan pencuri saat melancarkan aksi di pinggir Jl. Solo-Jogja yang tergolong ramai dilintasi pengguna jalan 24 jam sehari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, empat pegawai Angkringan Pak Ta'in Lamongan di Jetis, Belang Wetan, Klaten Utara, mengambil libur bulanan selama dua hari, Senin-Selasa (22-23/3/2021). Di sisi lain, pemilik angkringan juga meninggalkan rumahnya untuk berkunjung ke tempat orangtuanya, Senin-Selasa (22-23/3/2021).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Sidang Offline Dikabulkan Hakim, PPP Minta Habib Rizieq Jaga Sikap

Di tengah kondisi yang sepi itu, ternyata dimanfaatkan duo pencuri tak dikenal. Selasa (23/3/2021) pukul 19.00 WIB, salah seorang saudara pemilik Angkringan Pak Ta'in sebenarnya sempat melintas di depan rumahya. Saat itu, saudara pemilik angkringan ini melihat dua orang yang terlihat ingin mengangkut meja angkringan di teras rumah. Dua orang tak dikenal itu datang menggunakan mobil pikap terbuka.

"Saya itu kembali ke rumah, Selasa (23/3/2021) pukul 22.00 WIB. Saat tiba di depan rumah, saya merasa ada yang aneh. Ternyata, meja angkringan saya telah dicuri orang. Salah seorang saudara saya yang melihat orang mencurigakan itu tak menyangka kalau mereka diduga pencurinya. Mobil pikap itu ada tulisannya jasa angkut," kata pemilik Angkringan Pak Ta'in Lamongan di Belang Wetan, Klaten Utara, yakni April, 26, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya, Rabu (24/3/2021).

April mengatakan sudah membuka usaha angkringan sejak empat tahun terakhir. Selama kurun waktu itu, baru kali ini menjadi korban pencurian. Ironisnya, barang yang dicuri, yakni meja angkringan.

"Kalau dilihat dari kronologinya, pencuri meja angkringan itu sudah mengetahui kalau tempat saya libur dua hari. Para pegawai juga libur. Sehingga, rumah kosong. Ini terbilang nekat. Soalnya lokasi di sini di pinggir jalan," katanya.

Ikhlas

April mengaku sudah mengikhlaskan hilangnya sebuah meja angkringan tersebut. Ke depan, dirinya akan lebih waspada menghadapi ancaman potensi pencurian dengan memasang kamera closed circuit television (CCTV).

"Sebenarnya, saya sudah punya rencana memasang kamera CCTV sejak dua bulan lalu. Saya masih memilih-milih dan mencari harga yang cocok dulu. Sebelum membeli kamera CCTV, ternyata sudah ada barang yang hilang. Saya sudah ikhlas dan tidak akan melapor polisi," katanya.

Baca Juga: Gigi Ompong, Inilah Ciri-Ciri Mayat Pria Misterius di Pasar Bunder Sragen

Hal senada dijelaskan salah seorang pegawai Angkringan Ta'in Lamongan di Belang Wetan, yakni Untung, 21. Raibnya meja angkringan milik juragannya tersebut baru kali pertama terjadi sejak empat tahun terakhir. Di waktu sebelumnya, pemilik angkringan sudah biasa menaruh meja angkringan di depan rumah yang kebetulan berada di pinggir Jl. Solo-Jogja. Satu dari empat meja angkringan yang ditaruh di depan rumah raib diembat pencuri. Harga satu unit meja angkringan senilai Rp1,5 juta.

"Setelah libur dua hari itu, saya kembali ke sini, Selasa (23/3/2021) pukul 19.30 WIB. Saat saya datang, satu meja angkringan sudah hilang. Awalnya dipikir diambil bos saya. Begitu bos saya datang, langsung bisa dipastikan meja angkringan itu hilang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya