Nekat Mencuri, Residivis Kembali Dibui

Ilustrasi (google image)

KULONPROGO—Nekat mencuri di rumah warga, seorang pengamen bernama Agus Miftahudin alias Nanang,23, dibekuk warga dusun Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo, belum lama ini. Polisi masih mengejar salah seorang rekan pelaku.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun, pelaku yang juga residivis itu, merupakan warga Ketosari, Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Sementara rekannya yang masih dalam pengejaran berinisial DK, pengamen yang biasa mangkal di perempatan Pelemgurih, Gamping, Sleman.

Kassubag Humas Polres Kulonprogo, Iptu Kaswadi menginformasikan aksi pencurian itu bermula ketika korban Martini,40, sedang berisitrahat di rumahnya, pekan lalu.

“Saat itu sekitar pukul 23.00 WIB korban sedang rebahan di kamar yang berada dekat ruang makan, sejam kemudian korban sempat mendengar suara gaduh namun tidak dihiraukan. Tiba-tiba sekitar pukul 00.30 WIB korban terkejut karena melihat pria tidak dikenal memasuki kamar korban, setelah diteriaki malingpelaku melarikan diri melalui jendela kamar,” terang Kaswadi.

Ia melanjutkan, korban kemudian melaporkan kejadian itu pada penghuni rumah lainnya, lalu kondisi rumah hingga mendapati satu unit laptop merk Toshiba warna silver dan sebuah ponsel merk Mito warna merah yang diletakkan dimeja ruang makan hilang.

Ditemui di ruang tahanan Polres Kulonprogo, pelaku mengatakan aksi pencurian itu diotaki oleh DK. “Saya cuma ikut-ikutan saja. Awalnya saya tidak mau tapi saya nekat mencuri karena kehabisan uang waktu mau pulang ke Purworejo. Saya hanya tugas jaga di luar, sedangkan DK masuk ke dalam rumah melalui jendela,” ujar dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. “Sementara rekannya masih dalam pengejaran petugas di lapangan,” pungkas Iptu Kaswadi.