Sukoharjo (Espos)–Gara-gara ingin memiliki sepeda motor, dua remaja nekat mencuri. Apesnya, keduanya tertangkap basah saat jalan-jalan menggunakan sepeda motor curiannya, Selasa (2/3) malam.
Keterangan yang dihimpun Espos, Rabu (3/3), menyebutkan, aksi pencurian motor (Curanmor) itu terjadi saat kedua tersangka masing-masing AJSB, 17, dan DNS, 17, warga Dukuh Butuh Kidul, Desa Gedongan, Baki tengah berjalan-jalan di Desa Bentakan, Minggu (28/2) malam.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Saat melihat sepeda motor Suzuki Satria modifikasi warna merah Nopol AD 4627 LB terparkir di tepi jalan mereka langsung tergiur dan membawanya kabur. Pemilik motor, Arga Yunianto melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.
Beberapa hari kemudian, orangtua Arga, Budi, 40, tiba-tiba dikejutkan dengan suara motor yang mirip motor anaknya yang hilang. Penasaran, Budi menghampiri sumber suara. Ia mendapati tersangka berusaha menghidupkan sepeda motor yang mesinnya mati di tengah jalan.
Yakin motor tersebut milik sang anak, Budi memberitahukan hal itu ke polisi. Setelah didesak, kedua tersangka tidak bisa berkilah dan mengakui perbuatannya. Kedua remaja tanggung yang putus sekolah itu digelandang ke Mapolsek Baki untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Suharyono melalui Kapolsek Baki AKP Widodo mengatakan, kedua tersangka ditahan bersama barang bukti (BB) curiannya. “Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan ancaman tujuh tahun penjara.”
Salah seorang pelaku, DNS, 17, mengaku baru kali pertama mencuri. “Saya ingin memiliki sepeda motor tapi sampai sekarang belum kesampaian, makanya ketika ada motor di jalan ya saya ambil, saya kapok,” sesalnya.
ufi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
