SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengaruh pandemi Covid-19 terhadap Indonesia. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN – Satgas Covid-19 Klaten menutup 14 panti pijat yang nekat buka pada hari kedua penerapan PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021).

“Iya, (panti pijat) kita tutup karena nekat buka. Kita tutup sampai tanggal 20 Juli atau sampai kondisi Klaten sudah tidak pada level 4 PPKM,” kata Kasatpol PP Pemkab Klaten, Jaka Hendrawan, seperti dilansir Detik.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panti pijat yang ditutup itu berada di tiga kecamatan, yaitu Jogonalan, Prambanan, dan Klaten Selatan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Rinciannya di Kecamatan Jogonalan ada lima, di Kecamatan Prambanan ada enam dan di Klaten Selatan ada tiga lokasi. Selain itu beberapa resto dan rumah makan kita minta taat aturan tidak makan di tempat,” jelas Jaka.

Baca juga: Pembangunan Tol Solo-Jogja Dijamin Tak Mengganggu Akses Warga di Polanharjo Klaten

Penutupan dilakukan dengan menempel stiker di lokasi panti pijat. Selain panti pijat, tim gabungan dari Satgas Covid-19 Klaten juga mengimbau pengelola usaha rumah makan untuk mematuhi aturan PPKM Darurat.

“Untuk pengelola rumah makan diberikan imbauan agar pembelian makanan dengan dibungkus,” imbuh Jaka.

Sementara itu berdasarkan data per Minggu (4/7/2021), jumlah pasien positif Covid-19 di Klaten bertambah 418 orang. Hal itu dijelaskan Koordinator Penanganan Bidang Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo.

Baca juga: 300 Kaleng Susu Beruang Ludes dalam 1 Jam di Minimatket Kalijambe Sragen

“Hari ini kasus aktif terkonfirmasi di Kabupaten Klaten bertambah 418 kasus yang terdiri dari rapid antigen 352 kasus, PCR 66 kasus, ada 120 pasien dinyatakan sembuh dan 34 pasien meninggal dunia. Dari 34 pasien tersebut, 20 di antaranya termasuk terkonfirmasi baru serta 14 lainnya telah menjalani perawatan,” kata Cahyono kepada wartawan di Pemkab Klaten.

Dengan demikian, lanjutnya, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten menjadi 17.128 kasus. Dari jumlah tersebut 5.559 menjalani perawatan/isolasi mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya