SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Neil Armstrong menurut teori terbaru bukanlah orang pertama yang menapaki Bulan.

Solopos.com, KALIFORNIA – Selama ini Neil Armstrong dianggap sebagai manusia pertama yang menginjakan kaki di Bulan. Tetapi anggapan itu diragukan. Sebuah teori baru menyebutkan Neil Amstrong bukan astronot pertama yang ke satelit Bumi tersebut.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Sebagaimana dilansir Okezone dari Express.co.uk, Minggu (30/7/2017), menurut teori baru, kosmonot Rusia mengungguli Neil Armstrong sebagai orang pertama di Bulan. Akan tetapi penjelajah Soviet itu meninggal. Klaim tersebut didukung oleh sebuah video teori konspirasi yang telah muncul secara online untuk menunjukkan kosmonot yang berjalan di Bulan sebelum misi Apollo 11.

Menurut sejarah, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendaratkan modul lunar Eagle pada 20 Juli 1969, 48 tahun yang lalu. Akan tetapi, Union of Soviet Socialist Republics (USSR) sebenarnya merupakan yang pertama mencapai bulan, mendaratkan pesawat luar angkasa yang menampilkan background. Selain itu, orang Rusia juga mengirim peluncur pertama kali untuk berkeliling di permukaan bulan.

Channel Youtube, The Unknown mengklaim astronot NASA yang kemudian pergi ke Bulan, menemukan dan mengubur bukti yang mengungkapkan kosmonot mengalahkan mereka ke bulan dan mungkin telah musnah di sana.

Menurut The Unknown, klip dari “peluncuran roket rahasia malam hari” ditemukan di arsip Rusia dan video lain menunjukkan pendaratan pesawat luar angkasa Soviet di bulan dan kosmonot keluar.

Mereka kemudian menanam bendera Soviet. The Unknown mengklaim, film kedua ditemukan oleh astronot NASA di lokasi kecelakaan lunar Soviet. Narator video berkata, “yang tersisa hanyalah reruntuhan dan film Rusia. Mereka yang pertama.”

Selain itu, video baru telah dicap tipuan yang rumit. Nick Pope, orang biasa menyelidiki UFO dan misteri lainnya untuk British Ministry of Defence mengatakan Soviet telah sampai di sana lebih dulu, saya tak ragu mereka menguak ke seluruh dunia, bahkan jika kosmonot mereka kemudian meninggal di atas sana.

“Karena itu, saya pikir mungkin kerahasiaan dan kelebihan rahasia Soviet karena kegagalan berarti kita tak tahu segalanya dan bahwa ada beberapa misi lain yang tak berhasil, termasuk orang meninggal bisa ditutup-tutupi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya