SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Hingga saat ini proses negosiasi antara manajemen Persiba dengan Wahyu Wijiastanto atau Wahyu Tanto untuk tetap bergabung dalam Persiba bantul belum nememui titik terang.

Pihak manajemen Persiba masih mengupayakan agar nomor punggung 13 tersebut tetap merumput di Persiba. Proses negosiasi manajemen dengan Wahyu Tanto yang dikabarkan mencapai angka transfer Rp500 juta lebih ternyata belum mendapatkan kesepakatan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Manajer Persiba, Bagus Nur Edy Wijaya, pada Harian Jogja, Senin (1/8) menjelaskan jika proses negosiasi sudah berjalan selama 3 hari. Sejauh ini pihak manajemen melakukan komunikasi via telepon dalam proses negosiasi dengan Tanto.

“Kami belum mendapatkan kelanjutan negosiasi dengan Tanto. Harga tanto masih tinggi,” ungkap Bagus.

Bagus menyebutkan jika nilai kontrak Tanto masih dirasanya sangat tinggi, bahkan negosisasi terkesan alot. Hal ini membuat posisi manajemen Persiba untuk mempertahankan Tanto dengan harga yang mencapai setengah milliar semakin jauh.

Posisi manajemen yang harus mempersiapkan tim Persiba di laga Indonesian Super League (ISL) di perkirakan masih membutuhkan biaya yang banyak.

“Hingga batas saat ini kami masih berusaha. Jika memang nantinya kami tidak mampu, maka Tanto akan kami lepas,” tambahnya.

Manajemen masih akan melakukan proses negosiasi terhadap Tanto. Di harapkan proses negosiasi dapat menemukan titik terang hingga tanggal 3 Agustus 2011, bertepatan dengan keluarnya hasil pembahasan format kompetisi sepakbola di Indonesia yang di prakarsai oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
 
Apabila setelah tanggal tersebut, proses negosiasi belum menemukan titik temu, maka manajemen Persiba bantul telah mempersiapkan diri dari sekarang untuk melepas pemain yang mendapatkan gelar pemain terbaik divisi utama musim 2010-2011.

Sementara itu Wahyu Tanto menjelaskan belum ada kecocokan harga dirinya dengan manajemen Persiba. Wahyu masih menunggu proses negosiasi selanjutnya. “Proses nego hingga saat ini belum ada kecocokan harga,” terang Wahyu.

Banyak pekerjaan rumah manajemen Persiba dalam mengali pundi – pundi sponsor, membuat tim Laskar Sultan Agung (julukan Persiba) ini harus lebih ekstra kerja keras. Terlebih hingga saat ini manajemen belum menemukan sponsor secara optimal.(Harian Jogja/Garth Antaqona)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya