SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo–Pemerintah negara-negara Arab melarang manusia lanjut usia (manula) dan anak-anak untuk menunaikan ibadah haji. Pelarangan ini untuk mencegah menyebarnya virus flu babi A-H1N1.

“Haji dan umrah akan berlangsung dalam beberapa syarat,” ujar juru bicara World Health Organization (WHO) Ibrahim Al Kerdani usai pertemuan para Menteri Kesehatan Negara-negara Arab seperti dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (23/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa orang yang tidak boleh berhaji adalah orang yang berusia di atas 65 tahun, anak-anak di bawah 12 tahun, dan orang-orang dengan sakit yang kronis. Hal itu dilakukan karena 3 kelompok yang telah disebutkan itu rentan terkena serangan penyakit.

Keputusan yang diambil pada Rabu 22 Juli 2009 itu akan diratifikasi oleh para negara Arab.

Sementara Direktur Regional WHO untuk kawasan Mediterania Timur Hussein Gezairi memperkirakan Riyadh, Arab Saudi, akan meratifikasi rekomendasi yang sudah menjadi konsensus dalam pertemuan antar Menkes Negara Arab tersebut.

“Pemerintah Saudi akan membuat keputusan ini menjadi syarat. Tak ada yang bisa mendapatkan visa kecuali persyaratan dipenuhi,” ujar Gezairi.

Dan Menkes Arab Saudi Abdullah Al-Rabeah mengatakan pemerintahnya tak akan membatasi visa yang telah dikeluarkan untuk musim haji.

“Terserah negara masing-masing untuk menggantikan jamaah yang berhalangan dengan yang lain,” tegas Al-Rabeah.

Bagaimanapun juga, Arab Saudi sudah mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi.

“Kita menyimpan cukup vaksin anti-flu babi untuk musim haji,” imbuhnya.

Sementara beberapa pakar dari Al-Azhar mengatakan bahwa Pemerintah Mesir tidak seharusnya melarang warganya beribadah umrah dan haji.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya