SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Suatu pagi, Gendhuk Nicole berniat memasak air untuk minum. Namun ketika pompa air dinyalakan, ternyata airnya keruh dan berbau belerang. Daripada tidak memasak, warga Pulisen, Boyolali ini pun menelepon ibunya, Lady Cempluk yang tinggal di lain desa, untuk meminta dikirim air bersih.

Saat itu juga Bu Cempluk menyuruh suaminya, Jon Koplo, untuk mengirimkan satu galon berisi air mentah untuk dimasak. Jon Koplo menyanggupinya. Ia pun menyuruh anaknya, Tom Gembus, untuk mengisi galon dengan air sumur dan menaruhnya di dalam mobil.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Setelah bapaknya siap, Tom Gembus pamitan kepada ibunya untuk menemani sang ayah mengantar air. “Jangan lupa sekalian tolong bawakan sandal Ibu yang tertinggal di tempat mbakyumu ya?” pesan Bu Cempluk.

Ekspedisi Mudik 2024

Sesampai di rumah Gendhuk Nicole, Gembus mengambil galon berisi air untuk diangkut masuk ke rumah, sementara Jon Koplo memutar mobilnya, lalu menunggu anaknya sambil nyetel musik di dalam mobil.

Selesai berurusan dengan Gendhuk Nicole, Tom Gembus pun berpamitan, kemudian memasukkan galon dan sandal ibunya ke dalam mobil. Namun Gembus belum masuk mobil karena HP-nya masih tertinggal di rumah Gendhuk. Gembus pun menutup pintu mobil, mak brakkk… Lalu kembali ke rumah mbakyunya untuk mengambil HP. Dan apa yang terjadi Pembaca?

Mendengar suara pintu ditutup, tanpa menoleh ke belakang, Jon Koplo langsung tancap gas mak werrr…!!! Celakanya, meski Gembus dan Gendhuk teriak sambil keplok-keplok, Jon Koplo tidak mendengar dan terus nggeblas.

Dan di sinilah lucunya. Sambil mengendarai mobil, Jon Koplo yang mengira anaknya ada di dalam mobil ndleming sendiri, “Wah AC-ne iki wis kudu diservis meneh, Le. Padahal servise rung suwe je, apa bengkele ngapusi ya…?”

Setelah sampai di rumah Koplo baru kaget ternyata Tom Gembus tak ada di dalam mobil.

“Pak, Gembus njenengan ninggal ta? Gilo, bocehe tilpun isih nang kana.

Wooo, mulane tak jak omong meneng wae. Berarti kawit mau aku ki ndleming dhewe nang mobil ta…” jawab Koplo sambil ngakak menertawai ke-koplo-annya sendiri.

 

Candra Cipta Wijaya, Peni, RT 020/RW 007 Kuwiran, Banyudono, Boyolali 57373.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya