SOLOPOS.COM - Penampilan Ndarboy Genk pada pembukaan Festival Agustus Merdeka di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (12/8/2023) malam. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Penyanyi dangdut Ndarboy Genk berhasil menggoyang dan mengajak ribuan penonton seolah merayakan kesedihan akibat cinta di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada pembukaan Festival Agustus Merdeka 2023, Sabtu (12/8/2023) malam.

Lampu sorot langsung mengarah kepada penyanyi bernama asli Helarius Daru Indrajaya itu begitu ia naik ke panggung. Teriakan ribuan penonton yang didominasi perempuan langsung bergemuruh menyambut kemunculan penyanyi itu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tanpa basa-basi, Ndarboy Genk langsung menggebrak dengan single Ambyar Mak Pyar yang juga langsung disambut suara nyanyian penonton. Tidak perlu waktu lama bagi Daru untuk mengubah suasana Alun-Alun Wonogiri yang semula riuh meriah menjadi pilu namun tetap riang.

Meski diiringi dengan musik yang rancak, penonton di Alun-alun Wonogiri tetap seakan merasakan apa yang tertuang dalam lirik lagu yang dibawakan Ndarboy Genk itu. “Durung nembak wis ditolak, atiku ikhlas mbok gawe babak bundas.”

Penggalan lirik pada lagu pertama yang dinyanyikan Daru itu membawa penonton larut dalam suasana orang yang tengah sedih karena patah hati. Ribuan penonton pun ikut berdendang melantunkan lirik itu.

Selesai lagu pertama, Ndarboy Genk langsung membawa penonton yang datang dari seluruh penjuru Wonogiri untuk ikut merayakan kepedihan, seperti dalam lagu berjudul Wong Sepele.

Sound system atau sistem pengeras suara sempat bermasalah ketika Ndarboy Genk menyanyikan lagu Aja Nangis. Sound system utama yang mengiringi konser malam itu mati selama beberapa saat.

Penonton Datang dari Jauh

Tetapi hal itu tidak membuat konser Ndarboy Genk di Alun-alun Wonogiri malam itu kacau. Justru penonton semakin keras dan kompak menyanyikan lagu bersama. Dengan mengenakan pakaian serbahitam, Ndarboy Genk menyisipkan lagu Stasiun Balapan sebelum menutup penampilan malam itu dengan lagu Kaya Jogja Istimewa.

Pada lagu penutup, Ndarboy mengaransemen lagu itu dengan beberapa genre musik seperti ska dan rock. Malam itu, beberapa lagu dengan tema getir akibat patah hati dinyanyikan Ndarboy Genk.

Penyanyi asal Bantul, DIY, itu berhasil mengajak ribuan warga Wonogiri untuk merayakan kesedihan akibat cinta dengan berjoget, santai, dan riang gembira. Di sela-sela penampilannya, Ndarboy Genk melontarkan pantun Jawa, “Neng Wonogiri tuku bakso, tak kira cinta mati jebule ora jodho.”

Begitu kata Daru yang langsung disambut sorakan getir para penonton. Salah satu penonton asal Kecamatan Girimarto, Dea Alvia Putri, mengaku sangat senang bisa menonton langsung penyanyi dangdut idolanya di Alun-Alun Giri Krida Bakti, malam itu.

Dia rela menempuh jarak 20 kilometer dari rumahnya menuju Alun-alun Wonogiri, malam hari, hanya demi menonton Ndarboy Genk. Dea mengaku kerap mendengarkan lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan Ndarboy Genk. Begitu tahu penyanyi itu bakal tampil di Wonogiri, dia langsung menjadwalkan untuk bisa datang menonton.

“Kebetulan besok Minggu. Jadi enggak masuk magang,” kata perempuan yang masih duduk kelas XII SMK itu. Dea mengaku lebih suka menonton konser-konser dangdut. Sejak kecil, telinganya sudah sangat akrab dengan musik dangdut.

Hal serupa diungkapkan penonton lain, Mutia. Remaja perempuan itu datang jauh-jauh dari Jatisrono demi menonton penyanyi idolanya, Ndarboy Genk. Dia datang bersama teman-temannya sejak pukul 19.00 WIB.

Perayaan HUT Kemerdekaan RIPenam

Malam itu, kali pertama dia menonton langsung penampilan Ndarboy Genk di panggung. “Ke sini bareng teman-teman. Emang mau menonton Ndarboy Genk. Kebetulan suka dengerin lagu-lagu dia,” ujar Mutia.

Sebagai informasi, Festival Agustus Merdeka 2023 ini diselenggarakan Pemkab Wonogiri dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan musik dangdut akan banyak mengiringi perayaan Hari Kemerdekaan 2023 di Wonogiri.

Pemkab Wonogiri menghadirkan musisi dangdut Ndarboy Genk untuk tampil di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada Sabtu (12/8/2023). Selain itu, orkes musik dangdut Adela juga akan tampil menghibur di tempat yang sama pada Sabtu (19/8/2023).

Konser Hari Kemerdekaan dengan penampil utama artis dangdut ini berbeda berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya Wonogiri menghadirkan penyanyi beraliran musik pop seperti Noah dan Padi.

“Bukan apa-apa, ini merupakan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan artis dangdut bisa tampil di Wonogiri. Kami sesuaikan dengan aspirasi warga. Jadi tidak melulu artis tertentu atau penyanyi dengan aliran musik tertentu,” kata Joko Sutopo, baru-baru ini.

Tidak hanya itu, Jekek, sapaan akrabnya, mengungkapkan Pemkab Wonogiri juga mengadakan berbagai kegiatan mulai dari gowes, bazar kuliner, festival reog dan campursari, juga kemah di Museum Kars dengan Bupati Wonogiri.

Menurut dia, Festival Agustus Merdeka 2023 bagian dari upaya Pemkab untuk menumbuhkan gairah sosial ekonomi masyarakat Wonogiri. Melalui festival tu diharapkan menjadi ruang-ruang interaksi antarmasyarakat sehingga bisa tercipta peluang-peluang ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya