SOLOPOS.COM - Laga Sritex Dragons Enduro melawan Surabaya Fever yang berlangsung beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos

NBL/WNBL Indonesia yang menampilkan tim bola basket wanita Sritex Dragons, akhirnya kalah telak dari Surabaya Fever.

Solopos.com, SOLO — Tim bola basket wanita, Sritex Dragons Enduro Solo, gagal membayar kekalahannya atas Surabaya Fever saat tampil pada partai perdana WNBL Seri III. Tampil di kandangnya sendiri, Sritex Arena, Solo, Kamis (26/2/2015), Sritex Dragons kalah dengan skor telak 44-79.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekalahan ini merupakan kali kesembilan secara beruntun yang dialami Sritex Dragons dari Fever, tiga di antaranya terjadi di Sritex Arena.

Menghadapi Fever, Sritex kesulitan menerapkan permainan. Baik dari sisi ofensif maupun defens, skuat besutan Phek King Day ini sulit mengungguli lawannya.

Alhasil arena yang seharusnya menjadi keuntungan tim tuan rumah justru lebih berpihak kepada tim tamu. Baik dari segi rebound, jump shoot hingga bermain under basket, tim tamu lebih bersinar. Sementara, Sritex justru sering kali meleset saat melepaskan jump shoot baik di dalam maupun luar lingkaran.

Di quarter pertama, Maharani Adhipuspitasari bahkan sudah tertinggal 11-21. Keteringgalan ini berlanjut di quarter kedua dengan skor 22-36 dan makin membesar seusai turun minum menjadi 33-59.

Di quarter terakhir, Sritex pun sudah tak berkutik dan harus menerima kekalahan dengan skor 44-79.

Menaggapi kekalahan ini Pek King Dhay mengaku kecewa. Ia menilai para pemain tidak bermain sesuai performa. “Kekalahan ini benar-benar mengecewakan. Mereka enggak bermain seperti saat latihan kemarin. Kita main benar-benar jelek,” ujar King Dhay saat dijumpai wartawan seusai laga.

King Dhay menilai finishing Lophy Moura dkk. masih lemah. Selain itu, mereka juga sering bermain di bawah ring saat melakukan defense hingga sulit membendung serangan lawan.

“Saya enggak tahu kenapa mereka bermain jelek. Mungkin juga karena faktor mental. Kalau melihat hasil-hasil musim lalu, kami memang selalu kalah kalau main di kandang pada laga perdana, apalagi kali ini lawan lebih bagus,” imbuh King Dhay.

Dalam laga kemarin, Lophy tampil sebagai top performer Sritex dengan torehan 11 poin. Jumlah ini masih kalah dari perbendaharaan poin diciptakan para pemain Fever, Mega Nanda Perdana, yang tampil sebagai top performer dengan 14 poin.

Dengan kekalahan ini, Sritex pun belum beranjak dari posisinya di urutan kelima dengan torehan tujuh poin hasil sekali menang dan lima kali kalah. Posisi ini pun membuat kans Sritex lolos ke babak Championships kian sulit.

Sementara itu pada partai lainnya di kompetisi National Basket Ball League (NBL), Satya Wacana ACA LBC Salatiga, sukses meraih kemenangan atas tim juru kunci NSH GMC GSBC Jakarta dengan skor 84-64. “Kemenangan ini menjadi modal penting kami untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Stadium Jakarta, Jumat (27/2) besok,” ujar Pelatih Satya Wacana, Efri Meldi. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya