SOLOPOS.COM - Pemain Satria Muda (SM) BriTama, Galank Gunawan (kedua dari kanan), mencoba melakukan lay up dalam pengawalan para pemain Garuda Kukar Bandung pada pertandingan lanjutan Speedy NBL Indonesia 2012-2013 di Sritex Arena Solo, Sabtu (9/3). Garuda Kukar Bandung berhasil menghalahkan SM dengan skor 56-53. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Pemain Satria Muda (SM) BriTama, Galank Gunawan (kedua dari kanan), mencoba melakukan lay up dalam pengawalan para pemain Garuda Kukar Bandung pada pertandingan lanjutan Speedy NBL Indonesia 2012-2013 di Sritex Arena Solo, Sabtu (9/3). Garuda Kukar Bandung berhasil menghalahkan SM dengan skor 56-53. JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO –Prediksi turnamen bola basket Speedy NBL & WNBL Indonesia Seri IV Solo di GOR Sritex Arena Solo di hari perdana, Sabtu (9/3) berjalan panas benar-benar terjadi. Hal itu menyusul laga super ketat yang disajikan Satria Muda (SM) Britama Jakarta kontra Garuda Kukar Bandung.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Ribuan penonton yang memadati Sritex Arena dipaksa angkat topi saat melihat duel sengit tim asal Ibu Kota dengan tim Bandung itu. Saking ketatnya pertandingan, penonton justru semakin penasaran dengan aksi kejar-mengejar angka yang diperagakan kedua tim.

SM yang tampil allout dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 53-56 dari Garuda. Masuknya pemain andalan SM, Arki Dikania Wisnu dan Faisal J Achmad tak mampu membendung perlawanan Wendha Wijaya dkk. Kemenangan manis itu melengkapi dominasi Garuda atas Satria sepanjang musim ini. Pada laga sebelumnya di Bandung, Garuda juga sukses membungkam SM dengan skor 57-51.

Tak hanya berpesta di Kota Bengawan, Garuda saat ini memperbaiki catatan pertemuan dengan SM menjadi lima kali menang dalam 11 kali pertemuan.

Berbekal catatan ini pula lah, mental anak-anak Bandung semakin terasah menghadapi dua partai berat berikutnya, yakni melawan, Pelita Jaya Energi MP Jakarta dan Dell Aspac Jakarta.

Dalam duel panas itu, pemain SM, Galank Gunawan, tampil cukup moncer. Pemain bertinggi badan 194 cm ini menciptakan 12 rebound, yang membuatnya kian mendekati rekor nasional 1000 rebound. Saat ini, Galank tinggal membutuhkan 44 rebound untuk mencapai rekor tersebut.

Bentrok SM kontra Garuda berlangsung panas sejak awal. Garuda yang memiliki lini pertahanan solid mampu kuarter pertama dengan skor 14-9.

Di kuarter kedua, atmosfer pertandingan semakin memanas setelah SM berhasil menyamakan kedudukan 29-29. Selepas jeda SM bahkan ganti memimpin dan menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 40-42.

Pada kuarter terakhir, Garuda bangkit. Garuda mulai berani bermain lepas dan meladeni permainan Satria dengan disiplin tinggi.

Saat laga menyisakan waktu 45 detik, pemain SM kehilangan kontrol permainan. Ditambah lagi, salah satu pilarnya, Faisal menerima foul out, yang membuat alur permainannya kacau dan harus mengakui keunggulan Garuda 53-56.

“Anak-anak kurang fight dalam mendapatkan rebound. Sementara, tim lawan tampil cukup agresif,” kata asisten pelatih SM, Rohimi, saat jumpa pers seusai laga.

Sebaliknya, asisten pelatih Garuda, AF Rinaldo, mengacungi jempol mental bertanding yang diperagakan Wendha Wijaya dkk. “Mental anak-anak sudah sejajar dengan tim besar lainnya,” kata Rinaldo.

Pada laga sebelumnya, derby Surabaya menjadi milik SLC Knights Surabaya setelah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 77-57.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya