SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Forward Miami Heat, LeBron James (kanan), melepaskan shooting saat menghadapi Oklahoma City Thunder pada lanjutan NBA di Chesapeake Energy Arena, Jumat (15/2/2013) pagi WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

OKLAHOMA CITY – LeBron James melanjutkan penampilan impresifnya untuk membawa Miami Heat mengalahkan Oklahoma City Thunder 110-100. Meski demikian, James gagal memperpanjang catatan rekor tembakannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam bentrokan di Chesapeake Energy Arena, Jumat (15/2/2013) pagi WIB itu, James memang tampil moncer dengan menyumbang 39 poin. Namun, torehan ini tak masuk dalam rekor 30 poin dalam 60 persen akurasi tembakan masuk, yang dicetaknya selama enam pertandingan beruntun.

Semula, James menjadi pemain NBA pertama yang mampu mengukir 30 poin dalam 60 persen tembakan selama enam pertandingan terakhir. Namun, rekor ini tak bisa diperpanjang setelah James hanya mampu mencetak angka dalam 14 dari 24 tembakan yang dilesakkan. Dengan kata lain, akurasi tembakan James dalam laga kontra Thunder kali ini hanya 58 persen.

Meski tak mampu melanjutkan catatan apiknya, James tak kecewa. Ia puas karena mampu membawa Heat meraih tujuh kali kemenangan beruntun, sekaligus melanjutkan dominasinya atas Thunder. Dalam enam pertemuan terakhir, Heat selalu mempecundangi Thunder, termasuk pada final NBA musim lalu.

“Menang itu sulit didapat dalam olahraga profesional. Semua tentang hal itu,” tutur James. “6o persen bukanlah masalah. Menang yang terpenting,” imbuh James dilansir Yahoosports.com, seusai pertandingan.

Sementara itu, Chris Bosh juga turut memberi kontribusi penting bagi kemenangan Heat. Bosh mendonasikan 20 poin dan 12 rebound. Sayangnya, Bosh tak bisa bermain hingga usai pertandingan karena mendapat fall out.

Di sisi lain, small forward Thunder, Kevin Durant, tampil sebagai top skorer. Durant membukukan 40 poin, delapan rebound dan empat assist.

Kendati demikian, Durant tetap tak mampu menyelamatkan timnya. Durant juga gagal memberi tekanan berarti bagi James, yang mengalahkannya dalam perburuan gelar Most Valuable Player (MVP) dan juara musim lalu.

“Ini sangat menyenangkan. Saya tertantang setiap kali kami bertanding,” ujar Durant. “Dia memiliki permainan yang hebat, dia membuat tembakan yang sulit. Mengandalkan satu kaki dan melakukan tembakan mengayun di pojok. Jadi, Anda harus mengangkat topi untuk itu,” imbuh Durant.

Dalam duel dua tim favorit juara ini, Thunder terlihat lambat panas. Pada kuarter pertama, Thunder kalah telak dengan selisih 17-32. Namun, runner up NBA musim lalu itu mulai bangkit di kuarter kedua dengan mempersempit jarak menjadi 56-63.

Selepas jeda, Thunder mencoba mengejar ketinggalannya dan menutup kuarter tiga dengan selisih 69-88. Pada kuarter terakhir, Thunder lebih unggul dalam pengumpulan poin dengan torehan 31 poin berbanding 22. Namun, capaian ini tak mampu membuat Thunder mengejar ketinggalan dari Heat yang terlanjur jauh.

Dengan kemenangan ini, Heat kian kokoh di puncak klasemen Wilayah Timur. Sedang Thunder, berada di posisi kedua klasemen Wilayah Barat, di bawah San Antonio Spurs.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya