Forward New York Knicks, Carmelo Anthony (kiri), berusaha memasukan bola dalam bayang-bayang pemain LA Clippers, Blake Griffin, pada lanjutan NBA di Madison Square Garden, New York, Senin (11/2/2013) pagi WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters
NEW YORK – Los Angeles Clippers keluar sebagai pemenang duel antara pemuncak divisi NBA. Clippers yang memimpin Divisi Pasifik tampil impresif untuk mengalahkan pemuncak Divisi Atlantik, New York Knicks, 102-88, Senin (11/2/2013) pagi WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam duel yang digeber di Madison Square Garden itu, Clippers harus berterima kasih kepada dua pemain lapis duanya, Jamal Crawford dan Eric Bledsoe. Meski tampil dari bangku cadangan, kedua guard itu tampil enerjik untuk memimpin perolehan Celtic di kuarter keempat.
Crawford bahkan tampil sebagai top skorer Clippers dengan torehan 27 angka, sedang Bledsoe, mendonasikan 13 poin. Sementara, top performer disemayamkan pada poin guard Chris Paul, yang menyumbang 25 poin, enam rebound dan tujuh assist.
Kemenangan ini membawa Clippers kian kokoh di puncak Divisi Pasifik dengan rekor kalah-menang, 36-17. Dan juga membuktikan bahwa Clippers bangkit kembali setelah mengalami delapan kali kekalahan dalam 11 laga terakhirnya akibat badai cedera yang melanda beberapa pemain pilar.
Di sisi lain, kekalahan ini tetap membuat Knicks bercokol di puncak Divisi Atlantic dengan torehan 32-17. Meski demikian, ini menambah rekor menang-kalah Knicks di kandang sepanjang musim ini menjadi 19-6, walaupun forward mereka, Carmelo Anthony, tampil sangat impresif dengan donasi 42 poin.
“Ini adalah kerja keras tim,” ujar pelatih Clippers, Vinny Del Negro, seusai pertandingan, dilansir Reuters. “Semua orang melangkah untuk menyumbang poin.”
Sementara itu, pada partai lainnya, LeBron James mencetak 32 poin, sedang Dwayne Wade menyumbang 30 poin untuk membawa juara bertahan, Miami Heat, mengalahkan Los Angeles Lakers 107-97 di American Airlines Arena, Senin WIB.
Ini merupakan torehan poin di atas 30 yang dicetak James dalam lima laga terakhir. Rekor itu membuat James mensejajarkan namanya dengan Adrian Dantley (1979) dan Moses Malone (1982) sebagai pemain NBA yang mampu mencetak 30 poin dan tembakan 60 persen dalam lima laga secara beruntun.
“Jangan ambil ini sebagai penghargaan. Dia membuat rekor terlihat mudah,” ujar pelatih Heat, Erik Spoelstra, dilansir Foxsportsasia.com.
Sementara, Mario Chalmers mencetak 13 poin dan Chris Bosh mendonasikan 12 poin dan 11 rebound untuk Heat. Sedang, di kubu Lakers, Kobe Bryant menjadi skorer tertinggi timnya dengan 28 poin dan sembilan assist, disusul Earl Clark dengan 18 poin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
