SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

NBA All-Stars telah digelar. Sebuah rekor berhasil diciptakan oleh Zach LaVine, di mana dirinya berhasil menyamai rekor Michael Jordan di ajang kontes Slam Dunk.

 

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

 

Ekspedisi Mudik 2024

Harianjogja.com, TORONTO — Pemain Minnesota Timberwolves, Zach LaVine, sukses menjuarai Kontes Slam Dunk di NBA All-Stars Saturday Night di Air Canada Center, Toronto, Minggu (14/2/2016) WIB. Kemenangan LaVine diraih secara epik dan dramatis atas pemain Orlando Magic, Aaron Gordon.

Kedua pebasket tersebut sama-sama mengumpulkan nilai 100 dari dua kali dunk pada putaran final. Alhasil, harus dilakukandunk tambahan. Namun, lagi-lagi LaVine dan Gordon mendapat nilai sempurna 50. Kedua pemain pun harus melakukan dunk tambahan kedua.

Kali ini, Gordon gagal mempersembahkan dunk terbaik. Kelima juri hanya memberikan nilai 44. Kondisi ini dimanfaatkan dengan maksimal oleh LaVine, yang berhasil mendapatkan nilai sempurna dari kelima juri. Dia berhak menjadi juara kontes slam dunk NBA All Stars 2016, sekaligus mempertahankan gelar yang diraihnya pada musim lalu.

LaVine juga berhasil masuk menjadi anggota klub elite yang berisikan segelintir pebasket yang mampu menjuarai kontes slam dunk dua kali beruntun. Dia menjadi pemain keempat setelah Nate Robinson (2009-2010), Jason Richardson (2002—2003), dan Michael Jordan (1987-1988).

Saking dramatisnya persaingan antara LaVine dan Gordon, sejumlah pihak menyebut ini merupakan kontes slam dunk dalam sejarah NBA.

“Dalam opini pribadi saya, kami telah melakukan sesuatu yang tak pernah dilakukan orang lain,” kata LaVine, saat ditanya apakah kontes slam dunk ini terbaik dalam sejarah NBA, seperti dilansir International.

Sementara itu, Gordon mengaku sudah memenuhi target yang dicanangkannya meski kalah dalam kontes slam dunk kontra LaVine.

“Saya pikir empat dunk pertama saya tak pernah dilakukan pada kontes dunk NBA sebelumnya. Jadi itulah target saya dan saya telah mewujudkannya,” ujar Gordon.

Ajang Kontes Slam Dunk NBA All Stars ini diikuti oleh empat pemain yaitu LaVine, Gordon, Will Barton, dan Andre Drummond. Kedua pemain terakhir tersingkir di putaran pertama. Alhasil, tinggal LaVine dan Gordon yang bersaing untuk memperebutkan nilai terbaik dari lima juri, yaitu Magic Johnson, George Garvin, Tracy McGrady, Shaquille O,Neil, dan Dikembe Mutombo. Pada akhirnya gelar berhasil direbut LaVine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya