NBA 2015/2016 menyajikan kemenangan Golden State Warriors atas LA Clippers.
Solopos.com, LOS ANGELES — Golden State Warriors kembali mencatatkan kemenangan di NBA 2015/2016. Kali ini mereka menaklukkan Los Angeles (LA) Clippers dengan skor 124-117, Jumat (20/11/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pebasket terbaik NBA musim lalu, Stephen Curry, menjadi bintang dengan mencetak skor tinggi 40 poin. Ia berkontribusi besar membawa Warriors yang semula tertinggal 23 poin di paruh pertama berbalik unggul. Hasil apik ini jadi kemenangan enam kali beruntun Warriors di partai tandang.
Bertamu ke Staples Center, Los Angeles, juara NBA musim lalu itu kembali pamer keganasan. Kini Warriors tak terkalahkan dalam 13 pertandingan berturut-turut. Catatan ini membikin Warriors termasuk dalam satu dari lima tim NBA yang punya sejarah menang 13-0.
Selain Curry, Klay Thompson menambah 25 poin, disusul sang rekan, Harrison Barnes yang menyumbang 21 poin, dan Draymond Green yang mencetak 19 poin. Tren positif ini makin menguatkan posisi Warriors di puncak klasemen Wilayah Barat.
Warriors tinggal butuh dua kemenangan lagi untuk menyamai rapor Houston Rockets yang tak terkalahkan 15 kali beruntun di musim 1993/1994. Jika mereka berhasil, Warriors bakal didapuk jadi tim dengan kemenangan terpanjang di awal musim dalam sejarah NBA. Warriors bakal menjamu Chicago Bulls, Sabtu (21/11/2015) WIB dan bertandang ke Denver Nuggets, Senin (23/11) WIB.
“Kami optimistis seberapa buruk kami bermain, kami akan selalu melakukan yang terbaik. Saya sendiri tampil lebih baik,” papar Curry, dilansir Espn.com, Jumat.
Sementara itu, Chris Paul memimpin Clippers dengan membuat 35 poin, termasuk 18 poin yang sudah ia hasilkan di quarter pertama. Ini kali pertama Paul tampil setelah absen dalam dua game karena cedera pangkal paha kanan. Sedangkan Blake Griffin menambah 27 poin dan Jamal Crawford menyumbang 15 poin.
Sayang, torehan Paul dkk. tak mampu membawa Clippers memetik kemenangan di depan publik sendiri. Clippers kembali tergelincir setelah unggul atas Detroit Pistons pada laga sebelumnya, Senin (16/11/2015).
“Ini nyaris bagi kami untuk menang, tapi itu tak cukup. Kami harus menyelesaikan pertandingan. Offense kami lebih bermaalah di paruh kedua karena posisi yang kosong banyak memberi mereka celah,” jelas pelatih Clippers, Doc Rivers.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
