SOLOPOS.COM - Shooting guard Houston Rockets James Harden (13) membawa bola dihadang small forward Miami Heat Michael Beasley (8) di Toyota Center. JIBI/Reuters/Troy Taormina-USA TODAY Sports

NBA 2015/2016 menyajikan kekalahan Houston Rockets dari Memphis Grizzlies.

Solopos.com HOUSTON — Houston Rockets memang belum punya nahkoda tetap yang baru sepeninggal Kevin McHale yang dipecat. Sejak dipoles mantan asisten McHale yang kini menjabat sebagai pelatih kepala sementara, J.B. Bickerstaff, Rockets baru memetik satu kemenangan dari total empat laga. Jika tak mau makin terbenam, Rockets wajib berbenah.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Total James Harden dkk. baru mengemas lima hasil positif dari total 15 game di musim NBA 2015/2016. Hasil yang jauh dari kata apik ini menjebak Rockets di peringkat ke-13 klasemen Wilayah Barat. Bahkan, Rockets menelan kekalahan tiga kali beruntun dalam tiga partai terakhir.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, rekor 5-10 (menang-kalah) membikin Rockets nyaris berada di dasar klasemen Divisi Barat Daya. Mereka unggul satu kemenangan dari New Orleans Pelicans yang jadi juru kunci. Tapi, grafik Pelicans tengah naik setelah membukukan tiga hasil positif berturut-turut.

“Kepercayaan diri itu masih ada, tapi jika kami terus menelan kekalahan bisa jadi rasa itu akan pergi. Sekarang ini kami mencoba untuk tetap menjaganya,” papar penggawa Rockets, Corey Brewer, dilansir Sports.yahoo.com, Jumat (27/11/2015) WIB.

Padahal sang bintang, James Harden, membikin skor tinggi hingga 40 poin di game terakhir kontra Memphis Grizzlies, Kamis (26/11/2015) WIB. Sayang, torehan luar biasa itu tak mampu menyelamatkan Rockets dari kekalahan di kandang sendiri di Toyota Center, 93-102.

Padahal dalam 15 laga yang sudah terlewati, salah satu shooting guard terbaik NBA saat ini itu selalu mencetak angka lebih dari 30 setiap game. Akan tetapi, penampilan ciamik Harden tak diimbangi dengan kerja sama tim yang apik. Bahkan, sang rekan, Dwight Howard, tak mampu berbicara banyak.

Rockets berpeluang besar untuk mulai memperbaiki keadaan saat mereka menjamu Philadelphia 76ers, Sabtu (28/11/2015) WIB. Terlebih mereka bakal meladeni tim yang belum pernah menang sekali pun di musim ini. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi Rockets yang bertekad mengatrol peringkat.

Bickerstaff wajib berpikir keras mencari cara keluar dari krisis ini. Jika Harden berhasil mengambil alih permainan, tapi tim tetap kalah, perlu adanya perubahan yang signifikan. Hanya, rotasi itu berkutat soal strategi mengingat pergantian musim lalu Rockets tak banyak melakukan belanja pemain. Mereka cuma menambah guard, Ty Lawson.

“Kami semua memang frustrasi, tapi kami masih yakin. Saya kira kami harus banyak bermain terbuka. Selain itu, kami harus merapatkan pertahanan kami,” jelas Harden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya