SOLOPOS.COM - Guard Golden State Warriors, Stephen Curry (30, kiri), bersama forward Harrison Barnes (40) merayakan kemenangan seusai timnya mengalahkan Houston Rockets di Oracle Arena. JIBI/Reuters/Kyle Terada-USA TODAY Sports

NBA 2015/2016 diwarnai dengan kemenangan Golden State Warrios dalam delapan pertandingan beruntun.

Solopos.com, OAKLAND — Golden State Warriors membuktikan diri bukan sekadar tim instan yang berhasil menjuarai NBA musim lalu. Melakoni musim baru 2015/2016, Warriors memetik delapan kemenangan beruntun. Kali ini yang menjadi korban adalah Detroit Pistons yang bertandang ke Oracle Arena, Oakland, Selasa (10/9/2015) WIB. Tuan rumah membekuk sang tamu dengan skor, 109-95.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Catatan ini adalah terbaik kedua sepanjang sejarah Warriors. Saat masih bernama Philadelphia Warriors, mereka pernah tak terkalahkan sembilan pertandingan berturut-turut di musim 1960/1961. Stephen Curry dkk. butuh satu kemenangan lagi demi menyamai rekor lama yang dibukukan 54 tahun silam. Peluang itu bakal mereka dapatkan saat bertandang ke markas Memphis Grizzlies, Kamis (12/11/2015) besok.

Tak seperti laga-laga sebelumnya, bintang Warriors, Curry, hanya mencetak 22 poin. Bahkan, peraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) musim lalu itu gagal membuahkan angka dalam lima dari tujuh tembakan pertama. Selain itu, Curry juga menyumbang lima assist dan lima rebound.

Di tengah daya serang Curry yang kurang tajam, sang rekan, Klay Thompson, tampil sebagai penyelamat. Sang shooting guard itu membikin 24 poin, diikuti Harrison Barnes yang menambah 12 poin, Andre Iguodala 13 poin, dan Leandro Barbosa membuat 10 poin.

Pelatih sementara Warriors, Luke Walton, memberi kesempatan pertandingan ini untuk para pemain cadangan. Hasilnya, Iguodala dan Barbosa yang turun dari bangku cadangan bikin kombinasi apik hingga menciptakan 23 poin.

“Tim kedua kami juga yang terbaik di NBA. Kami memiliki pemain veteran yang tahu betul bagaimana menang. Apa yang mereka lakukan membikin kami lebih berbahaya,” papar Walton, dilansir sports.yahoo.com, Selasa (10/11/2015).

Sementara itu, San Antonio Spurs sukses mempermalukan Sacramento Kings saat melawat ke Sleep Train Arena. Spurs mempecundangi tuan rumah dengan skor, 106-88. Patty Mills jadi otak di balik dominasi Spurs sepanjang quarter keempat. Mills yang merupakan guard cadangan itu melakukan tugas dengan sangat baik. Ia membikin sembilan poin dan delapan assist.

“Saya mengerti senjata utama kita adalah menembak, tapi jika itu tak berjalan dengan baik, saya mesti melakukan hal lain. Saya berusaha untuk lebih menyatu dengan rekan-rekan,” jelas Mills.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya