SOLOPOS.COM - Guard San Antonio Spurs, Tony Parker (dua dari kiri) dibayang-bayangi guard Golden State Warriors, Jarrett Jack (kiri) pada pada play off babak perempat final NBA Wilayah Barat di San Antonio, Texas, Kamis (9/5/2013) WIB. JIBI/SOLOPOS/REUTERS

Guard San Antonio Spurs, Tony Parker (dua dari kiri) dibayang-bayangi guard Golden State Warriors, Jarrett Jack (kiri) pada pada play off babak semifinal NBA Wilayah Barat di San Antonio, Texas, Kamis (9/5/2013) WIB. JIBI/SOLOPOS/REUTERS

SAN ANTONIO—Golden State Warriors mengakhiri kutukan tak pernah menang di kandang Antonio Spurs, AT&T Center, sejak 14 Februari 1997 setelah Klay Thompson dkk mempecundangi Tonny Parker cs dengan skor 100-91 di game kedua semifinal playoff NBA Wilayah Barat, Kamis (9/5/2013) pagi WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam enam tahun terakhir, Warriors seolah tak berdaya setiap kali bertandang ke AT&T Center. Mereka menderita 30 kali kekalahan secara beruntun sejak 1997 silam. Rupanya kekalahan di game pertama awal pekan ini, justru membuat tim binaan Mark Jackson ini menggelora.

Hasilnya, Thompson tampil menggila untuk menyumbang 34 poin dan 14 rebound bagi Warriors. Sedangkan rekan setimnya, Stephen Curry menambahnya dengan 22 poin bagi klub asal Golden State ini. Kini, Warriors mampu mengimbangi Spurs dengan torehan 1-1 di babak best of seven ini.

“Saya percaya cobaan dan pendeitaan akan membawa kemana Anda pergi. [Kekalahan] di game pertama membuat kami lebih baik kali ini. Kami tidak panik. Ini kebobolan bagi sebuah tim basket dengan dibina dengan baik. Kami tak pernah berhenti. Intinya kami bermain sesuai dengan yang kami butuhkan,” beber pelatih Warriors, Mark Jackson, dilansir Yahoosports.

Dari kubu Spurs, Tim Duncan mengeksekusi 23 poin dan Parker menyumbang 20 poin. Sedangkan Manu Ginobili mencetak 12 poin dan Kawhi Leonard membukukan double-double dengan 11 poin dan 12 rebound.

Warriors memimpin 20 poin ketika quarter ketiga masih menyisakan delapan menit 38 detik. Perlahan namun pasti Spurs justru mampu memangkas defisit poin tersebut. Tembakan tiga angka Manu Ginobili di empat menit terakhir waktu reguler, menjadikan Spurs hanya tertinggal 89-97.

Sayang Spurs bernasib apes di hadapan pendukung mereka sendiri. Enam tembakan beruntun Spurs gagal memberikan poin. Poin terakhir Spurs yang disumbangkan Cory Joseph di 18,9 detik terakhir, hanya mampu memberi tambahan dua angka. Spurs dipastikan kalah dengan skor 91-100.

“Klay luar biasa. Banyak tembakannya yang sulit tapi berhasil,” urai pelatih Spurs, Gregg Popovich, memuji penampilan pemain lawan.

Dari semifinal NBA Wilayah Timur, juara bertahan Miami Heat membalaskan dendam kekalahan mereka di pertemuan sebelumnya melawan Chicago Bulls di American Airlines Arena, Kamis pagi WIB. LeBron James dkk mengamuk untuk membungkam tamunya dengan skor telak 115-78.

Kekalahan dengan margin 37 poin, menjadi kekalahan terburuk bagi Bulls di fase playoff. Sebaliknya, itu kemenangan telak terbaik bagi Heat. Persaingan di Wilayah Timur pun menjadi sepanas Wilayah Barat, di mana Heat mengimbangi Bulls dengan kedudukan 1-1.

“Kami harus bangkit dan berkaca di cermin, bertatapan dan mengatakan: Dengar, apa sebenarnya alasan kita ada di sini?. Saya pikir kami telah melakukan tugas dengan bagus di pertandingan ini,” urai bintang Heat, Dwyane Wade, dilansir Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya