NBA 2013 : Bulls Curi Kemenangan di Kandang Heat

Forward Chicago Bulls, Taj Gibson (tengah) mendapat pengawalan ketat pemain Miami Heat, LeBron James (kanan) dan Chris Bosh (kiri) pada game pertama semifinal play off NBA di Miami, Selasa (7/5/2013) waktu setempat. JIBI/SOLOPOS/Reuters

MIAMI—Chicago Bulls membuat kaki Miami Heat kembali menapak ke bumi. Nate Robinson dkk menghajar tim juara bertahan NBA tersebut dengan skor 93-86 di game pertama semifinal NBA Wilayah Timur di American Airlines Arena, Selasa (7/5) pagi WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bulls menyadarkan kepada publik bahwa Heat bukanlah tim yang tak tersentuh. Robinson bermain luar biasa di kandang tim raksasa, dengan mencetak 27 poin untuk Bulls. Sedangkan rekan setimnya, Jimmy Butler mengoleksi 21 poin dan 14 rebound,  tertinggi dalam kariernya.

Masih segar dalam ingatan, Bulls pernah mempermalukan tim kesayangannya tersebut di musim reguler 2012/2013 ini. Kala itu, Bulls sukses menghentikan rekor 27 kemenangan beruntun milik klub asal Miami, yang notabene kemenangan beruntun  terpanjang kedua dalam sejarah NBA. Kini, lagi-lagi pasukan berlogo Banteng menghentikan kemenangan beruntun Heat, yang sudang mencapai 12 laga.

“Saya telah bermain di beberapa tim yang kesulitan. Namun yang satu ini [Bulls], ada hal lain, sesuatu yang sangat spesial dengan kelompok ini,” beber Robinson, dilansir Yahoosports.

Tertinggal tujuh poin di pertengahan quarter keempat, Bulls tidak merasa ketakutan. Tanpa diperkuat sederet pemain bintang yang dibebat cedera parah, tim basket kebanggaan warga Chicago ini bisa mengejar ketertinggalan dari LeBron James dkk.

“Saya pikir ketika Anda menghadapi kesulitan, Anda harus mengedepankan mental. Namun ini baru satu pertandingan. Kami masih harus bermain lebih baik di laga-laga berikutnya,” urai pelatih Bulls, Tom Thibodeau.

LeBron James yang menerima trofi MVP  dari Komisioner David Stern sebelum laga dimulai, harus berjuang keras untuk berhasil membuat tembakan dua angka di dua quarter pembuka, sebelum akhirnya dia mengumpulkan 24 poin di akhir laga. Sedangkan Dwyane Wade mempersembahkan 14 poin bagi tuan rumah.

Pertandingan super genting terjadi ketika San Antonio Spurs menjamu Golden State Warriors di game pertama semifinal Wilayah Barat di AT & T Center. Spurs sempat membuat pendukung mereka berdebar-debar, sebelum akhirnya tembakan tiga angka Manu Ginobili di 1,2 detik tersisa pada over time (OT) kedua memastikan tuan rumah menang dengan skor 129-127.