Jakarta [SPFM], Kehadiran mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin untuk memenuhi panggilan KPK, ternyata tidak terbukti. Bahkan Nazaruddin dianggap tidak mengindahkan panggilan KPK.
Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi dalam pers rilis Sabtu (11/6) mengatakan, pilihan Nazaruddin untuk mangkir dari panggilan, diduga mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Hendardi juga menilai, ada kejanggalan dalam panggilan KPK kepada Nazaruddin, terkait kasus Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknasi).
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
KPK dianggap memilih kasus Kemendiknas, karena mengandung risiko kecil yang tidak melilit para aktor politik. Seperti diberitakan, Jumat (10/6) kemarin, KPK menjadwalkan untuk meminta keterangan M Nazarudin, dan istrinya Neneng Sri Wahyuni dalam dua kasus yang berbeda. Namun keduanya tidak datang ke KPK.[dtc/hen]