SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Rabu (18/1) mengatakan dia akan membeberkan bukti-bukti bahwa istrinya, Neneng Sri Wahyuni tidak ada hubungannya dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ditjen Pembinaan Pengambangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) tahun 2008. Menurut Nasaruddin, istrinya sama sekali tidak terlibat dalam proyek yang disebut merugikan keuangan negara sekitar Rp 2,9 miliar tersebut.
Dia menambahkan, hal ini hanya karangan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis yang menyebut Neneng pimpinan PT Anugrah yang melakukan peminjaman PT Alfindo. Dia menyatakan, hal tersebut akan diungkapkannya saat menjadi saksi sidang kasus ini dengan terdakwa pejabat pembuat komitmen di Ditjen Pembinaan Pengambangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kemenakretrans, Timas Ginting. [miol/ard]