SOLOPOS.COM - Adnan Januzaj. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, LONDON – Bintang muda Manchester United, Adnan Januzaj, siap memilih Inggris sebagai tim nasional yang dibelanya. Namun, pemain kelahiran Belgia ini memasang persyaratan kepada Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Lalu apakah persyaratan yang diminta gelandang serang berusia 18 tahun itu?

Memiliki garis keturunan Kosovo-Albania, Januzaj terlahir di Belgia. Namun, Januzaj enggan bergabung dengan Rode Duevils, julukan Timnas Belgia, dan bahkan menolak panggilan pelatih Marc Wilmots, untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia 2014, beberapa waktu lalu.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Januzaj memang belum menetapkan pilihannya untuk membela timnas negara manapun. Pemain yang didatangkan Setan Merah, julukan United, dari Anderlecht pada 2011 itu, memiliki peluang untuk mewakili empat negara berbeda. Namun, FA memberikan indikasi kuat bahwa Januzaj bakal bergabung dengan Inggris.

Sumber terdekat keluarga Januzaj, kepada Daily Mail, Kamis (17/10/2013) WIB, mengatakan kunci utama Januzaj bakal bergabung dengan Inggris tergantung seberapa lama dirinya bisa mendapat kesempatan bermain di timnas. Aturan FIFA, seorang pemain yang ingin membela tim negara lain, setidaknya harus bermain selama lima tahun di negara yang mengadopsinya.

Januzaj telah bermain di Inggris sejak dua tahun lalu. Dengan kata lain, Januzaj tinggal membutuhkan waktu tiga tahun lagi untuk memenuhi persyaratan bergabung bersama skuat The Three Lions, julukan Inggris.

Namun, Januzaj ingin segera bermain bersama Inggris, terutama saat gelaran Piala Dunia 2014 di Brazil. Dia kemungkinan tak ingin menunggu waktu hingga tiga tahun ke depan, untuk bergabung bersama Inggris.

Manajer Inggris, Roy Hodgson, dan Ketua FA, Greg Dyke, pernah mengutarakan kemungkinan untuk merekrut Januzaj. Mereka pun tampaknya akan mencari celah melalui jalur hukum untuk mewujudkan keinginan itu.

Salah sumber yang dekat dengan Januzaj dan orang tuanya mengaku, sebenarnya Januzaj ingin memilih Kosovo sebagai timnas yang dibelanya. Namun, Kosovo bukan negara yang diakui FIFA dan tak bisa memberikan persaingan internasional yang kompetitif.

Sementara itu, ayah Januzaj, Abedin, mengecam pelatih Belgia, Marc Wilmots, atas komentarnya. Sebelumnya, Belgia sejak lama berusaha meyakinkan Januzaj. Namun, baru-baru ini Wilmots mengaku tak terlalu berminat dengan Januzaj. Ia akan memanggil Januzaj jika sang pemain mampu menunjukkan skill-nya pada level atas di United.

“Tidak mungkin bernegosiasi dengan saya. Anak itu bersedia? Dia ingin dimainkan? Sempurna, baik, tunjukkan ke saya. Jika Anda berada di level atas di Manchester, tunjukkan skill-mu dan jika saya memerlukkanmu saya akan memanggil. Saya tak bisa berjanji,” ujar Wilmots beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya