Halifax [SPFM], Pengadilan yang adil bagi Saif al-Islam, calon pengganti Moamar Khadafi dinilai bisa menunjukkan keabsahan pemerintah baru di Libia. Panglima misi militer NATO di Libia dari Kanada Letnan Jenderal Charles Bouchard mengatakan Saif adalah putera nomor satu Khadafi dan termasuk di antara orang yang paling terlibat dalam kekerasan terhadap rakyat. Menurut Bouchard, pemerintah baru di Libia harus menunjukkan legitimasi dengan mengadili Saif secara adil.
Sebelumnya, seorang pejabat senior dari Dewan Transisi Nasional (TNC) membenarkan bahwa putera Khadafi yang bersembunyi itu telah ditangkap di bagian selatan Libia. Khadafi sendiri tewas pada 20 Oktober lalu ketika pasukan rezim baru Libia menangkapnya di kampung halamannya di Sirte. [MIOL/rda]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi