SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Komisioner Komnas HAM Nataligus Pigai menuding calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) terlalu reaktif mengeluarkan pernyataan untuk melawan penyebar hoaks di depan pendukungnya menjelang Pilpres 2019. Menurutnya, Jokowi seharusnya jangan marah-marah saat berkuasa saat ini.

“Fitnahnya [untuk] Jokowi tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan [fitnah kepada] saya. Natalius Pigai monyet, item, gorilla. Jadi enggak ada apa-apanya,” ujarnya di diskusi bertajuk Stop Politisasi Bansos APBD di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengingatkan bahwa kritik kepada pemimpin itu hal yang biasa. Meski demikian, tidak seharusnya pemimpin menabuh genderang perang seperti yang diungkapkan oleh Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko bahwa Tim Kampanye Nasional bakal berjuang di perhelatan Pilpres 2019 hingga titik darah pengabisan.

“[kalau Jokowi menang Pilpres] Lima tahun ke depan dia akan balas. Begitu dia balas akan ada pertumpahan darah. Panah-panah keluar semua. Apakah Anda mau memilih orang-orang yang menyulut pertumpahan darah?” kata Natalius yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi ini.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan bahwa selama 4,5 tahun ini selalu diam ketika dia difitnah antek PKI, antek asing dan aseng, anti-Islam, anti-ulama, atau akan melarang azan jika terpilih menjadi presiden. Namun, dia mengungkapkan saat ini dia bakal melawan fitnah dan hoaks seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya