Ilustrasi/dok
GUNUNGKIDUL—Pendapatan dari retribusi pengunjung objek wisata di Gunungkidul, pada libur Natal mencapai Rp75 juta, dengan jumlah pengunjung Rp45.000 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jumlah pengunjung paling banyak pada Minggu (23/12) lalu, yang mencapai sekitar 16.000 orang. Mereka wisatawan Pantai Baron,” kata Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Wijang Eka Aswarna, Sabtu (29/12/2012).
Ia menyebutkan untuk menuju objek wisata di Gunungkidul ada sembilan pintu masuk. “Pada libur Natal kemarin, terbanyak wisatawan menuju Pantai Baron,” katanya.
Pada hari itu, kata dia, pendapatan retribusi di pintu masuk Pantai Baron mencapai Rp26 juta. Wijang mengatakan pengunjung objek wisata di kabupaten ini didominasi dari luar daerah di antaranya Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, dan wisatawan lokal.
Banyaknya jumlah pengunjung objek wisata di Kabupaten Gunungkidul, menurut dia selain karena libur Natal, juga bersamaan dengan libur panjang sekolah.”Jumlah wisatawan di Gunungkidul meningkat signifikan dibandingkan dengan 2011. Beberapa objek wisata baru di kabupaten ini, baru dikenal masyarakat luas, sejak satu tahun terakhir,” katanya.
Menurut dia, wisatawan memadati hampir seluruh objek wisata di Gunungkidul, termasuk desa wisata, di samping seluruh pantai yang ada. Puncak kunjungan wisatawan di kabupaten ini, kemungkinan akan terjadi pada Minggu (30/12) ini.
Ia menyebutkan objek wisata yang paling banyak pengunjungnya adalah Pantai Baron, Kafe Indrayanti atau Pulang Syawal, dan kawasan Pantai Kukup. Kemudian Desa Wisata Sri Getuk, Goa Pindul, dan Nglanggeran.
“Kami berharap jumlah pengunjung objek wisata di Gunung Kidul terus meningkat, sehingga target pendapatan dari retribusi sektor ini sebesar Rp150 juta dapat terealisasi,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
