SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap setiap pengiriman kado. Kewaspadaan ini sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Seperti diketahui tiap akhir tahun, kiriman kado maupun parcel mengalami peningkatan. Masyarakat diminta untuk mencatat nama, nomor telepon, dan alamat sang pengirim terutama kado yang ditujukan kepada kyai, pendeta, masjid dan gereja. Tujuannya agar upaya sabotase bisa dicegah sedini mungkin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya imbau kepada semua keluarga karena titik rawan pada perayaan Natal dan Tahun Baru diantaranya sabotase khususnya kado yang dikirim kepada kyai, pendeta, masjid dan gereja. Imbauan ini untuk semua masyarakat dan keluarga karena yang menerima kado biasanya keluarga lain,” ujar Kapolda di Kepatihan usai rapat pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012/2013, Selasa (11/12).

Menurut Sabar, sejauh ini DIY masih kondusif dan berharap sampai pergantian tahun nanti tetap dalam kondisi aman. Tidak ada indikasi teror maupun semacamnya. Jajaran kepolisian dikerahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan untuk mewaspadai sabotase. Karena teror dan sabotase bisa saja muncul dalam berbagai bentuk.

Untuk meningkatkan keamanan itulah, Polda DIY menggelar operasi Lilin Merapi 2013 yang akan berlangsung 23 Desember 2012 sampai 1 Januari 2013. Jumlah personel yang akan diterjunkan dalam operasi Lilin Merapi 2012 sebanyak 1.500 orang.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika DIY, Tjipto Haribowo mengatakan armada bus umum akan ditambah untuk arus mudik dan arus balik. Untuk bus AKAP ada 446 armada, AKDP 675 armada, bus pariwisata 631 armada, dan 200 unit armada travel.

Berdasarkan perhitungan, akhir tahun ini kemungkinan ada kenaikan penumpang bus 1,9%. Dari 820.000 penumpang pada 2011 menjadi 845.000 pada 2012. Sedangkan untuk kereta justru mengalami penurunan 6,6% menjadi sekitar 121.000 penumpang. Angkutan udara naik 5,3% dari 150.000 penumpang menjadi 158.000 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya