SOLOPOS.COM - Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, Boyolali, (ilustrasi/JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SOLO – Jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada momen Natal dan Tahun Baru diprediksi naik sebesar 3%. Kenaikan load factor penumpang ini diperkirakan tidak terlalu banyak.

Pasalnya, maskapai yang mengajukan penambahan penerbangan atau extra flight terbatas. Yakni hanya Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batik Air untuk rute Solo–Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan prediksi lonjakan penumpang pada liburan Natal dan Tahun baru ini hanya 3%, meski berbarengan dengan libur sekolah. Selain karena extra flight hanya tiga maskapai, pengurangan rute penerbangan oleh maskapai tertentu juga memengaruhi jumlah penumpang.

“Meskipun demikian, kami tetap menyiapkan Posko terpadu untuk menghadapi Nataru [Natal dan Tahun Baru] ini. Posko bersama dilaksanakan selama 19 hari dari 19 Desember 2019 sampai 6 Januari 2020,” ujarnya, kepada wartawan, akhir pekan lalu.

Humas Bandara Adi Soemarmo, Danardewi, menambahkan ada penurunan jumlah penumpang domestik pada H-4 Natal, yakni Sabtu (21/12/2019) dari tahun sebelumnya. Pihaknya mencatat penumpang yang melalui Bandar Adi Soemarmo turun sebesar 12%.

“Pada H-4 jumlah penumpang domestik yang melalui bandara sebanyak 6.564 pax, sementara tahun lalu 7.448 pax. Di sisi lain, jumlah penerbangan juga mengalami penurunan pada H-4, yakni sebesar 15%. Sebelumnya pada 2018 jumlah penerbangan mencapai 54 flight, sementara tahun ini 46 flight,” paparnya.

Di sisi lain, extra flight sudah mulai beroperasi, yakni Lion Air JT 3537 rute Solo–Cengkareng yang terbang pada 18 Desember 2019, JT 3538/3539, rute Cengkareng–Solo–Cengkareng pada 17 Desember 2019–5 Januari 2020, dan Garuda Indonesia pada 19-21 Desember 2019.

Sementara itu, Shared Services and CSR Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Dedi Suwastono, menambahkan Posko terpadu Nataru melibatkan beberapa instansi. Antara Lain, Angkasa Pura I, TNI AU, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), serta instansi pendukung dari LPPNPI, BMKG, Polsek, Pertamina, Airlines, dan Groundhandling.

“Posko ini terdiri dari personel pendukung dari Angkasa Pura I sebanyak 14 orang, dari TNI AU sebanyak 15 orang, dan dari KKP sebanyak 6 orang,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui online travel agent (OTA) Traveloka dan Tiket.com tiket penerbangan Solo–Jakarta pada H-1 dan hari H Natal, 24 – 25 Desember 2019, masih tersedia. Adapun harga tiket mulai Rp641.300 oleh Lion Air dan harga tertinggi Rp1,051 juta yang dioperasikan Garuda Indonesia. Sedangkan untuk rute Jakarta–Solo harganya mulai Rp754.200 sampai Rp1,131 juta.

Begitu pula dengan tiket untuk Tahun Baru SOC–CGK, yakni 31 Desember 2019, yang ada dengan kisaran harga Rp600-an sampai Rp1,051 juta. Sementara untuk rute CGK – Solo harga tiket mulai Rp642.400 sampai Rp1,131 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya