SOLOPOS.COM - Pantai Baron (HARIAN JOGJA/ENDRO GUNTORO)

Pantai Baron (HARIAN JOGJA/ENDRO GUNTORO)

GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul mengaku pesimistis bisa melampui target retribusi wisatawan 2010 pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pada 2011 ini, Disbudpar hanya menargetkan pemasukan retribusi sebanyak Rp35 juta yang didapatkan dari pemasukan retribusi wisatawan yang merayakan Natal dan Tahun Baru di sekitaran pantai Baron. Jumlah tersebut setara dengan pemasukan retribusi Disbudpar pada perayaan Natal dan Tahun Baru pada 2010 silam.

Birowo Adhie, Kasi pengembangan produk wisata Disbudpar Gunungkidul mengatakan, kebijakan untuk tidak menaikkan target jumlah pengunjung di momen Natal serta Tahun Baru ini disebabkan pengalaman terdahulu yakni buruknya cuaca.

“Sejak beberapa tahun belakangan ini, kami memang tidak mau menaikkan jumlah target pengunjung karena terkendala beberapa kendala seperti hujan. Akan tetapi kami tetap berupaya maksimal,” ujarnya kepada Harian Jogja, Jumat, (24/12), saat ditemui di kantornya.

Jumlah nominal pendapatan retribusi senilai Rp35 juta itu, kata dia, didapatkan dari hasil pembayaran retribusi 8.000an pengunjung. Dengan asumsi tarif masuk per orang Rp4.050. Birowo menjabarkan, tiket senilai Rp4.050 itu terdiri dari Rp2.050 tiket masuk serta asuransi bagi wisatawan dan Rp2.000 sebagai biaya atraksi wisata seperti elekton, campurasari, serta parade musik.

“Untuk tiket masuk seperti biasa hanya karena ada atraksi kami menambah biaya tambahan Rp2.000 kepada para wisatawan. Upaya ini juga kami lakukan pada 2010 silam,” ungkapnya.(Harian Jogja/Kurniyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya