SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (JIBI/HARIAN JOGJA/GIGIH M HANAFI)

Harianjogja.com, JOGJA–Daya tarik wisata kota Jogja masih menjadi primadona wisatawan asing maupun domestik. Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014 tiket penerbangan tujuan Jogja sudah mulai ramai dipesan.

Ketua Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) DIY Edwin Ismedi Himna mengatakan, kenaikan kunjungan wisatawan yang datang ke Jogja mencapai 30% dari hari biasanya. “Saat ini pemesanan masih didominasi oleh wisatawan asing. Terutama wisatawan asal negara-negara ASEAN, seperti Singapura dan Malaysia,” ujar Edwin, Senin (16/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wisatawan dari kedua negara tersebut saat ini masih cukup mendominasi. Pasalnya, kedua negara ini telah memasuki musim liburan. Edwin menambahkan market wisata maupun perjalanan dari Singapura dan Malaysia masih terus tumbuh.

Ekspedisi Mudik 2024

“Market kedua negara ini masih terus tumbuh. Apalagi saat ini penerbangan langsung ke Jogja dari dua negara ini ataupun sebaliknya juga sudah banyak tersedia,” jelas Edwin.

Edwin memaparkan pada hari biasa kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Jogja, rata-rata sekitar 30% sampai 40%. Memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru ini permintaannya bisa naik menajdi 70%. Demikian juga pada wisatawan asal Singapura yang mayoritas adalah keluarga.

“Misal satu pesawat dengan 120 kursi, kalau hari biasa dari Malaysia ke Jogja hanya 30 persenan itu wisatawan. Liburan Natal dan Tahun Baru ini 70 persennya bisa wisatawan dan sisanya adalah bisnis atau umum,” terang Edwin.

Sedangkan wisatawan domestik yang datang ke Jogja kebanyakan berasal dari Kalimantan, Sulawesi dan Jakarta. Wisatawan domestik biasanya baru akan ramai memesan mendekati perayaan Natal. Kenaikannya juga tidak terlalu besar untuk market domestik, yakni hanya sekitar 20%.

Para wisatawan asing asal ASEAN diprediksi akan mulai berdatangan pada 20 Desember mendatang. Sedangkan market wisatawan asal Thailand relatif tidak banyak. Tidak tersedianya penerbangan langsung dari Thailand ke Jogja, menjadi salah satu faktor tidak banyak wisatawan asal negara tersebut yang mendarat di kota ini.

“Kebanyakan mereka akan turun di Jakarta atau Bali, baru setelah itu ke mampir ke Jogja. Sedangkan turis Eropa dan Amerika memang tidak banyak yang datang berlibur di momen ini. Mereka lebih suka untuk merayakan Natal bersama keluarga,” tandas Edwin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya