SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SEMARANG — Kepolisian Daerah (Polda) Jateng mengerahkan 2/3 atau 23.000 personel Polri untuk mengamankan misa Natal 2012 dan perayaan Tahun Baru 2013. Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek S Triwidodo, mengatakan personel Polri akan ditempatkan di titik rawan kejahatan dan kemacetan arus lalu lintas.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

”Semua wilayah jadi perioritas pengamanan, utamanya di jalur pantai utara (pantura) yang menjadi urat nadi di Jateng agar tak sampai macet,” katanya kepada wartawan seusai menghadiri  rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jateng, Stabilitas Daerah Menjelang Perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013, di Gradika Bhakti Praja, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (13/12/2012).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso, Plt Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, para bupati dan undangan lain.

Dari jumlah personel Polda Jateng sebanyak 35.000 orang, lanjut Kapolda yang akan diterjunkan ke lapangan sebanyak 2/3 atau sekitar 23.000 personil.

Petugas polisi akan mengamankan pelaksanaan ibadah misa Natal di gereja-gereja, termasuk di daerah terpencil.

”Selain itu, juga tempat-tempat perayaan Tahun Baru 2013 yang dihadiri oleh para pejabat di daerah menjadi perhatian pengamanan,” beber Didik.

Mengenai penempatan polisi penembak jitu atau sniper pada tempat-tempat khusus, Kapolda enggan menyebutkan,

”Kalau saya sebutkan nantinya, penjahatnya tahu pindah lagi,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishbubkominfo) Jateng, Urip Sihabudin, mengungkapkan akan membuka posko angkutan Natal dan tahun baru.

”Posko dimulai 22 Desember 2012 sampai 3 Januari 2013,” ujar dia.

Dia memprediksikan, pada libur Natal dan tahun baru akan terjadi kenaikan jumlah penumpang baik darat, laut dan udara yang datang ke Jateng.

”Kenaikan penumpang bus diprediksi enam persen, penumpang pesawat terbang 15 persen, dan kapal lima persen,” ungkap Urip.

Terpisah, Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, menyatakan menghadapi Natal dan tahun baru, dari segi keamanan kondusif dan kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat mencukupi.

“Jadi semuanya menurut saya oke, keamanan kondusif, pangan tersedia dan stabil, transportasi baik,” ujar dia.
Hanya, menurut gubernur, yang perlu diwaspadai adalah musim hujan yang diperkirakan akan terjadi hujan ekstrim yang disertai angin kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya