Natal dan Tahun Baru, BI Solo Keluarkan Uang Rp1,4 Triliun

Solopos.com, SOLO — Selama periode Natal dan Tahun Baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo mengeluarkan uang hingga Rp1,4 triliun. Jumlah tersebut tidak sebanyak estimasi kebutuhan uang yang disiapkan.

Kantor Perwakilan BI Solo menyiapkan uang untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru senilai Rp1,7 triliun. Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) Kantor Perwakilan BI Solo, Bakti Artanta, mengatakan dari estimasi yang disiapkan, realisasi yang keluar per Jumat (28/12/2018) sekitar Rp1,4 triliun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Jadi besarannya hampir sama dengan tahun lalu. Kalau tahun lalu disediakan Rp1,4 triliun juga habisnya sekitar itu, sekarang habisnya juga sekitar Ro1,4 triliun,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Solo, Minggu (30/12/2018).

Namun demikian, jumlah uang keluar tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan biasa. Pada bulan-bulan biasa, jumlah uang yang keluar rata-rata hanya mencapai Rp700 miliar hingga Rp800 miliar.

Banyaknya uang yang beredar pada umumnya dipengaruhi momentum-momentum khusus. Misalnya saat Natal dan Tahun Baru, libur panjang, dan sebagainya.

Sebelumnya Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto, mengatakan menyiapkan estimasi kebutuhan uang mencapai Rp1,7 triliun dengan porsi pecahan besar, yaitu Rp100.000 dan Rp50.000. Estimasi tersebut meningkat 21% dibandingkan 2017 yaitu Rp1,4 triliun.

Uang tunai tersebut diutamakan untuk memasok kebutuhan uang kartal pada mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah wilayah di Soloraya. Hal itu dikarenakan beberapa bank libur selama momentum libur Natal dan Tahun Baru. Sedangkan masyarakat tetap membutuhkan uang tunai.