Satuan Bridage Mobil (Brimob) Polda DIY menerjunkan 16 personel penjinak bom (Jibom) untuk menseterilisasi sejumlah gereja yang ada di DIY
Harianjogja.com, SLEMAN – Satuan Bridage Mobil (Brimob) Polda DIY menerjunkan 16 personel penjinak bom (Jibom) untuk menseterilisasi sejumlah gereja yang ada di DIY menjelang perayaan Natal. Tim Jibom sudah mulai bekerja sejak Sabtu (23/12/2017).
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Baca juga : NATAL 2017 : Polda DIY akan Menyisir 352 Gereja
“Hari ini kami sterilisasi sembilan gereja di Sleman, dilanjutkan di Kulonprogo lima gereja dan di Bantul enam gereja,” kata Kepala Sub Datasemen Jibom Gegana Brimob Polda DIY, Ajun Komisaris Suripto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (23/12/2017).
Untuk sterilisasi gereja di wilayah Kota Jogja akan dilakukan pada Minggu (24/12/2017) dengan sasaran sembilan gereja dan enam gereja di Gunungidul. Tim jibom memeriksa tiap sudut di gereja dengan peralatan metal detektor.
Sejauh ini diakui Suripto, proses sterilisasi berjalan lancar. Tim tidak menemukan adanya uncur bahan peledak. Menurutnya, sterilisasi gereja dilakukan sebagai bagian dari upaya pengamanan rumah ibadah menjelang Natal.
Meski demikian, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau semua jemaah yang akan beribadah nantinya tidak membawa tas dan jaket untuk memudahkan pengecekan di pintu masuk gereja.
“Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan segera melaporkan,” tegas Suripto.
Untuk sembilan gereja yang akan diseterilisasi adalah Gereja Sawo Kembar, Kotabaru, Santo Albertus, Loji Kecil, Bintaran, Pugeran, dan Gereja di Kemetiran. Selain sterilisasi, Polresta Jogja juga akan melakukan pengamanan di masing-masing gereja sebanyak sembilan personel.