Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) IV/Yogyakarta menambah jumlah rangkaian kereta untuk melayani penumpang saat libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Executive Vice President (EVP) Daerah Operasional (Daop) VI/Yogyakarta, Sunarjo, mengatakan angkutan Natal dan Tahun baru berlangsung selama 17 hari, yakni pada 20 Desember 2014-5 Januari 2015. Pihaknya memprediksi puncak keberangkatan dari Daop VI pada H+3 atau pada 4 Januari 2015 dengan jumlah penumpang sebanyak 15.720 penumpang.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Menurut dia, volume penumpang tersebut naik jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 231.969 orang atau naik sekitar 1,1%, yakni 4,4% kenaikan penumpang di KA kelas eksekutif, kelas bisnis naik 1,1% dan kelas ekonomi turun 0,4%. Oleh karena itu, Sunarjo mengaku sudah menyiapkan 19 KA regular dan juga lima KA tambahan untuk melayani kebutuhan masyarakat tersebut.
“Lima KA tambahan tersebut adalah KA Argolawu dan KA Dwipangga kelas eksekutif relasi Solo-Gambir; Lodaya Pagi dan Lodaya Malam kelas campuran eksekutif dan bisnis relasi Solo-Bandung serta KA Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen,” ujarnya kepada wartawan di Stasiun Purwosari, Kamis (4/12/2014).
Tiket KA tambahan tersebut sudah bisa dipesan saat ini di channel penjualan tiket KA online maupun di loket PT KAI. Dia menyampaikan saat ini yang sudah ludes terjual adalah tiket KA keberangkatan 25 Desember 2014 dan 1 Januari 2015. Namun dia menyampaikan apabila animo masyarakat bagus, operasional KA tambahan bisa diperpanjang untuk memenuhi kebutuhan penumpang.
Sementara itu, untuk KA lokal diprediksi juga akan ada kenaikan dengan jumlah penumpang mencapai 16.000 penumpang-17.000 penumpang. Hal ini karena rute Solo-Jogja juga merupakan rute favorit. Namun dia mengaku tidak ada tambahan operasional KA lokal mengingat rangkaian KA Jaka Tingkir akan dioperasionalkan untuk menambah operasional KA Prameks tapi dengan tarif komersil.
Lebih lanjut, dia menuturkan juga bekerja sama dengan polisi untuk mengerahkan personil di stasiun guna menjaga keamanan dan ketertiban terutama yang padat penumpang. Pihaknya juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di titik yang dianggap rawan bencana seperti banjir dan longsor. Selain itu, pemeriksaan jalur kereta juga dilekukan lebih intensif.
Corporate Communications PT KAI Daop VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno, menyampaikan calon penumpang yang telah melakukan reservasi tiket melalui gerai penjualan tiket eksternal segera mencetak tiket. Hal ini karena jika terlalu lama, tulisan kode booking di struk akan pudar dan menyulitkan penumpang saat akan mencetak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
