SOLOPOS.COM - (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Natal 2014 di Gereja Immanuel Gambir Jakarta memang selalu khas. Bukan hanya karena usia bangunan gereja yang sudah lama, tapi juga misa natal dalam tiga bahasa.

Solopos.com, JAKARTA — Setiap tahun, ibadah perayaan Natal di Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, tapi juga menggunalan Bahasa Belanda dan Inggris. Begitu pula dalam misa Natal 2014 hari ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendeta Gereja Immanuel Jakarta, Deni Matulapelwa, mengatakan kehadiran Bahasa Belanda dalam ibadah di gereja itu berawal dari tujuan awal gereja di kawasan gambir itu berdiri. “Awalnya gereja ini berdiri pada 1830 sebagai tempat ibadah para penduduk Belanda yang saat itu menjajah Indonesia,” ujarnya setelah misa Natal 2014, pada Kamis (25/12).

Dalam perkembangannya, misa dalam bahasa Indonesia baru dilakukan pada 1948 saat Belanda dan sekutunya benar-benar sudah meninggalkan Indonesia. Meski demikian, misa dalam bahasa Belanda tidak dihilangkan begitu saja. Selain menjadi bagian dari sejarah gereja, penggunaan bahasa Belanda juga membantu warga negara Belanda di kedutaan besar maupun yang sedang berkunjung ke Indonesia.

Dalam ibadah perayaan natal di Gereja Immanuel Jakarta hari ini terbagi empat sesi. Masing-masing misa pagi dalam bahasa Indonesia, misa siang dalam bahasa Belanda, dan misa sore dalam bahasa Inggris. Pada malam harinya, misa kembali digelar menggunakan bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya